PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Pacitan di Surakarta (Kompas) berencana bakal berkumpul guna menggelar agenda rembuk mahasiswa. Mereka akan menyuarakan aspirasi ke pemkab setempat, terutama soal kepariwisataan dan pagelaran festival rontek yang saban bulan Agustus selalu menjadi agenda rutin daerah.
Penanggungjawab kegiatan raker dan rembuk mahasiswa, Danur Sumbo Suprapto, menilai selama ini festival rontek tak jelas jati dirinya. "Apakah mengarah ke moderenisasi seperti festival, atau akan ditonjolkan tradisionalnya. Kalau memang mau ditonjolkan tradisionalnya, alangkah baiknya lebih mengeksplorasi nuansa-nuansa tradisional. Misalnya, terkait dengan properti juga lebih menerapkan bahan-bahan dari bambu. Apalagi di Pacitan ini kaya juga akan bambu," kata mahasiswa pasca sarjana ini, Rabu (12/9).
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
Sedangkan soal pariwisata, ia mengungkapkan selama ini para wisatawan mengeluhkan beberapa hal. Selain mahalnya living cost, juga persoalan transportasi. Danur menyebut, kalau para wisatawan, khususnya yang dari arah Tulungagung, Malang, Blitar Trenggalek, kesulitan ketika hendak menuju Pacitan dengan menggunakan kendaraan umum. "Yang ada hanya kendaraan antar jemput (travel). Sedangkan kendaraan umum yang langsung ke Pacitan tidak ada. Ini juga akan menjadi kajian para mahasiswa," jlentrehnya.
Sementara itu, Danur juga membuka peluang ke semua lapisan masyarakat untuk ikut bergabung memberikan beragam aspirasi. "Tujuan kami untuk pembenahan dan perbaikan Pacitan ke depannya," tandasnya. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News