BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tahun politik, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan agar prajurit TNI bersikap netral. Hal itu ditegaskan Marsekal Hadi Tjahjanto saat ziarah ke Makam Bung Karno, di Kota Blitar dalam rangka rangkaian HUT TNI ke 73, Rabu (19/9/2018).
Demi menjaga netralitas ini, pihaknya bahkan mengeluarkan buku saku sebagai pegangan para prajurit di lapangan untuk menjaga netralitas.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Ia menegaskan apabila ada prajurit yang tidak bersikap netral sesuai perintah atasan, Panglima TNI meminta untuk segera dilaporkan ke Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
"Kalau ada yang tidak netral, laporkan. Pasti akan ditangani dan diberi sanksi sesuai tingkatan pelanggaran. Mulai dari tidak diikutkan pendidikan, kemudian tidak ada jabatan strategis. Jika tidak ikut pendidikan otomatis berdampak pada kepangkatan," tegas Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu (19/9/2018).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, sebelumnya bersama Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian ia juga melakukan serangkaian safari guna menyampaikan kepada prajurit TNI dan Polri untuk menjaga netralitasnya. "Saya sudah safari bersama Kapolri, menyampaikan harapan kita sesuai tujuan menjaga netralitas," imbuhnya.
Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang
Dalam tahun politik, soliditas TNI/Polri memang dibutuhkan untuk menjaga keutuhan NKRI guna mewujudkan stabilitas keamanan dan stabilitas politik. Aparat TNI-Polri harus dapat berlaku netral dan bisa memosisikan diri sebagai penengah. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News