SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan korban dugaan penipuan proyek Apartemen Sipoa yang mengatasnamakan Forum Peduli Masyarakat Bawah (FPMB) menggelar aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri Surabaya. Mereka meminta Yusril Ihza Mahendra mengawal proses hukum dugaan penipuan apartemen grup Sipoa.
Berbagai poster dibentangkan yang berisikan menagih janji Yusril di depan pintu masuk Pengadilan Negeri Surabaya di Jalan Arjuno. Aksi ini membuat arus lalu lintas di Jalan Arjuno macet karena massa memakan sebagian jalan depan pengadilan.
BACA JUGA:
- Java Residence Launching Marketing Gallery Sekaligus Akad Massal KPR
- Satu-satunya di Sidoarjo, Amartha Safira Hadirkan Rumah Bergaya Arsitektur Belanda
- Merasa Ditipu Pengembang Properti, Petani di Sidoarjo Gelar Demo Tunggal
- Korban PT Sipoa Geruduk Polresta Sidoarjo Serahkan Barang Bukti Dugaan Penipuan
Massa berniat kembali menghadang Yusril yang akan menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Surabaya.
"Pak Yusril diminta tepati janjinya untuk mengawal kasus hukum kasus apartemen Sipoa," kata Korlap Aksi, Hanafi, Kamis (20/9).
Sementara salah satu korban penipuan proyek apartemen, Muhammad Aldo berharap agar mantan Menteri Hukum dan HAM itu bisa membantu para korban untuk menjebloskan pelaku penipuan ke penjara dan uang yang sudah terlanjur dibayar untuk membeli apartemen bisa dikembalikan.
"Pak Yusril adalah pengacara profesional dan namanya sudah besar. Saya yakin hasilnya akan maksimal," jelasnya.
Aldo sendiri adalah salah satu korban dari ratusan korban penipuan proyek apartemen Sipoa Grup. Aldo sudah membayar Rp 600 juta untuk membeli apartemen yang berlokasi di Sidoarjo tersebut.
"Uang saya sudah masuk Rp 600 juta, tapi sampai sekarang belum juga ada realisasi apartemen yang dijanjikan," ungkap Aldo.
Klik Berita Selanjutnya