Razia, Tiga PSK di Pasar Hewan Jatirogo Diciduk Satpol PP Tuban

Razia, Tiga PSK di Pasar Hewan Jatirogo Diciduk Satpol PP Tuban Salah satu wanita yang diduga PSK saat diamankan petugas gabungan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tiga Pekerja Seks Komersial (PSK) yang tengah mangkal di Pasar Sapi Desa Lumutan, Kecamatan Jatirogo berhasil diciduk petugas gabungan Satpol PP, TNI-Polri, Kamis (4/10) malam.

Tiga PSK di Pasar Sapi Jatirogo itu diamankan dalam giat operasi ketertiban umum dan dan ketenteraman masyarakat. 

Baca Juga: Gempur Rokok Ilegal, Petugas Gabungan Sasar Puluhan Toko di Kerek dan Montong

Kasi Operasi dan Pengendalian , Joko Herlambang menyampaikan operasi tersebut digelar berdasarkan laporan masyarakat. Dilaporkan, bahwa lokasi tersebut menjadi tempat prostitusi terselebung setiap seminggu sekali.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan PSK. Namun, berkat kesigapan petugas, akhirnya 3 PSK dan 1 pria hidung belang berhasil diamankan. Mereka selanjutnya dibawa ke Kantor untuk didata dan proses lebih lanjut.

“Mereka dimintai keterangan untuk selanjutnya dikirim ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mendapatkan pembinaan,” imbuh Joko Herlambang.

Baca Juga: Gempur Rokok Ilegal, Petugas Gabungan Tuban Gelar Operasi Pasar di Bancar

Adapun untuk identitas PSK yang diamankan yakni berinisial S (45) warga Desa Tanggul, Jatirogo, R (48) asal Desa Kunduran, Kabupaten Blora, dan S (35) warga Desa Mrutuk, Widang. Sedangkan, identitas laki-laki berinisial Y (53) warga Desa Bringin, Montong.

"Mereka akan kami kirim ke Panti Rehabilitasi di Kediri," terangnya.

Sementara itu, Camat Jatirogo, Nawawi menyampaikan, bahwa lokasi tersebut sejatinya sudah beberapa kali ditertibkan oleh Satpol dan Trantib Kecamatan Jatirogo. Pelanggan dan PSK yang ditangkap juga sudah diberikan arahan dan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Baca Juga: Pertahankan Budaya K3, PLN NP UP Tanjung Awar-Awar Tuban Gelar Latber dengan Damkar

"Namun hal tersebut tidak memberi efek jera. Akhirnya, pihak kecamatan meminta bantuan personil untuk dilakukan penertiban sehingga mampu memberikan efek jera," katanya.

"Diharapkan dengan adanya operasi ini, Kecamatan Jatirogo dapat menghilangkan praktik prostitusi dan penyakit masyarakat lain," pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO