Pemkab Janji Salurkan Bantuan kepada Warga Tuban Korban Gempa Palu

Pemkab Janji Salurkan Bantuan kepada Warga Tuban Korban Gempa Palu Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan kepala keluarga (KK) dan ratusan jiwa masyarakat Kabupaten Tuban menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berjanji bakal memberikan sejumlah bantuan bagi sebagian masyarakat Tuban yang terkena dampak bencana. Hal ini diutarakan Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Tuban, Selasa (9/10).

Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban

Menurutnya, terdapat ratusan jiwa dan puluhan kepala keluarga (KK) masyarakat Tuban yang menjadi korban gempa di Palu yang sudah pulang ke Tuban.

"Mereka saat ini tinggal bersama kerabat dan keluarga, lantaran rumah yang mereka miliki di Palu rata dengan tanah akibat dahsyatnya gempa yang mencapai 7,7 SR. Namun bantuan ini rencananya terlebih dahulu akan dirapatkan dengan Provinsi Jatim," ujar wabup.

Wabup berjanji Pemkab Tuban tidak akan tebang pilih dalam pemberian bantuan ini. Bahkan jika terjadi bencana serupa di luar negeri, pemkab juga bersedia mengulurkan tangan bagi mereka yang terdampak.

Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power

"Demi kemanusiaan, meskipun data kependudukan mereka yang terkena gempa dan tsunami itu sudah menjadi penduduk asli Palu, tapi asalnya kan dari Tuban. Jadi Pemerintah Tuban juga ikut memperhatikan mereka," kata orang nomor dua di Bumi Wali tersebut.

Sementara data yang dihimpun Taruna Siang Bencana (Tagana) Tuban, ada 159 kepala keluarga yang terdampak gempa di Sulawesi Tengah. Mereka dipulangkan melalui jalur udara mengunakan pesawat Hercules milik TNI AU melalui bandara Abdurrahman Saleh, Kabupaten Malang Jatim dan bandara udara Adisucipto di Jogjakarta.

"Kemungkinan masih ada beberapa warga lainnya yang belum kami data, yang datang dari bandara lain. Ini kami meminta agar melaporkan hal ini ke pada pemerintah," jelas petugas Kordinator Tagana Tuban Mokh Zianuri.

Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"

Selain itu, Dinas sosial juga telah menerima bantuan dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada korban gempa di wilayah Sulawesi Tengah. Rencananya sumbangan yang sudah terkumpul puluhan juta dan beberapa bahan kebutuhan pokok lainnya itu akan dikirim ke Tagana Provinsi Jatim. (gun/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO