LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Prajurit TNI Komando Distrik Militer (Kodim) Lamongan dan anggota Polres setempat menggelar Istighosah, Dzikir dan Do'a Bersama di Masjid Makodim Lamongan, Rabu (10/10). Giat tersebut untuk mendo’akan korban musibah di daerah Lombok NTB dan daerah Palu, Sigi, Donggala, Sulawesi Tengah.
“Semoga korban selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan dan musibah yang menimpa saat ini, serta semoga seluruh rakyat Indonesia agar terhindar dari musibah dan bencana,” kata Kepala Staf Kodim Lamongan, Mayor Inf Suko Edi Winarto, S.Sos, Rabu (10/10) siang.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Ia mengajak masyarakat saling membantu jika ada yang lain tertimpa musibah untuk menjaga kebersamaan demi keutuhan Indonesia. “Istighosah, Dzikir dan Do'a Bersama ini juga bertujuan untuk kebersamaan TNI-Polri agar selalu kompak dalam menjaga NKRI, demi kepentingan masyarakat,” ungkap Mayor Inf Suko Edi Winarto.
Selain itu, tegasnya, acara tersebut juga mendo’akan agar pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan aman dan kondusif. “Kita TNI Polri tetap Netral, siapapun yang menang nantinya kita dukung, dengan naungan bendera kita merah putih,” ujarnya.
Sementara, Pengasuh Ponpes Darussalam Desa Takeranklating Kecamatan Sarirejo, Ustadz Supardi, di hadapan peserta mengatakan kejadian yang menimpa warga di Palu Sulteng menjadi pelajaran untuk semakin mendekat diri pada Sang Pencipta,
Baca Juga: 1 Juta Rokok Ilegal dan 24 Gram Sabu di Lamongan Dimusnahkan
“Kita berharap kepada Allah SWT yang memiliki alam ini. Allah memiliki kekuasaan di alam ini yang tidak akan bisa digoyahkan oleh siapapun. Dan kita diingatkan oleh Rasullullah agar kita selalu mengingat dan berdzikir kepada Allah SWT,” terangnya.
"Maka, pertebal Iman kita dan selalu dekatan diri kita kepada Allah dan tingkatkanlah ketaqwaan kita kepada Allah agar segala urusan kita dimudahkan oleh Allah," pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News