TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein mengakui saat ini Pemkab Tuban belum bisa menaikkan dana insentif untuk guru PAUD di Kabupaten Tuban lantaran terkendala minimnya APBD. Hal ini disampaikan Noor Nahar Hussein setelah menghadiri acara HUT Himpaudi ke-13, Gernas Baku, dan Launching Hari Jadi Tuban ke-725 di Alun-alun Tuban, Rabu (10/10).
"Belum bisa naik, dan kita baru mampu memberi dana APBD sebanyak Rp 150 ribu per bulan untuk setiap guru," ujar wabup kepada awak media.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi, SMKN 1 Tuban Launching Buku Karya Guru Melalui Program "Sagu Sabu"
Untuk penambahan, wabup mengatakan masih menghitung dan menggodoknya untuk APBD tahun depan. "Jika mampu, makan nanti akan ditambah. Tetapi yang pasti tahun ini belum ada tambahan," ujarnya.
Meski belum ada tambahan insentif, Noor Nahar meminta pada guru PAUD agar terus bekerja dan berkarya dengan semangat, lantaran memiliki peran yang sentral. Selain itu, jenjang PAUD merupakan tahapan paling dasar, sehingga perannya menentukan sikap dan perilaku pada generasi penerus bangsa.
"Kami minta pada wali murid agar mengerti kondisi guru PAUD. Sebaiknya kegiatan guru PAUD perlu didukung demi melancarkan kegiatan proses belajar pada anak-anak kita," ungkapnya.
Baca Juga: Promosikan Kampus, UPN Veteran Jatim Jalin Kerja Sama dengan SMKN 2 Tuban
Di Kabupaten Tuban sendiri saat ini ada sekitar 900 guru PAUD. Mereka menerima insentif dari Pemkab Tuban Rp 150 ribu tiap bulan. (wan/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News