PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan telah mencatat sebanyak 276 warga pamekasan positif penderita penyakit kusta.
Penyakit yang tidak hanya merusak kulit, tapi bisa dengan cepat merusak saraf, anggota gerak tubuh, dan mata hingga menyebabkan kecacatan tersebut telah merambah ke beberapa kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Penderita HIV/AIDS di Pamekasan Terus Meningkat, ini Langkah Dinkes
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Ismail Bey mengatakan, penyakit tersebut mulai menyebar di beberapa kecamatan termasuk Kecamatan Galis yang sebelumnya tidak pernah ditemukan penderita kusta.
"Setiap kecamatan sudah terjangkit kusta, terbanyak yaitu Kecamatan Pasean dan Batumarmar," ungkapnya, Kamis (11/10).
Banyaknya masyarakat yang masih belum memahami betul bagaimana penyakit kusta serta cara pencegahannya menjadi salah satu penyebab menyebarnya penyakit kusta tersebut.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Pamekasan Minta Dinkes dan Puskesmas Aktif Turun ke Masyarakat Cegah DBD
"Jadi penyakit kusta mudah menular kepada orang-orang yang berada di sekitarnya jika ada kontak fisik," tambahnya
Pihaknya akan mengupayakan untuk memberikan pemahaman pada masyarakat agar tahu apa itu kusta, cara penyebaran, beserta pencegahannya agar penyakit berbahaya tersebut bisa segera di atasi.
"Jadi, jangan menunggu hingga penyakit kusta itu parah, baru melapor, karena penyakit kusta itu harus segera ditangani," tutupnya.
Baca Juga: Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Dinkes Pamekasan Apresiasi RSIA
Perlu diketahui penyakit lepra atau kusta adalah penyakit infeksi kulit kronis yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae. Infeksi ini biasanya menyerang saraf tepi dan kulit, saluran pernafasan atas, dan bisa juga menyerang organ lain kecuali otak. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News