SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, relawan pendukung Jokowi tumbuh subur bak cendawan di musim hujan. Dari sekian banyak relawan Jokowi, Relawan Jokowi atau ReJo adalah salah satunya. Bahkan bisa dibilang ReJo adalah salah satu relawan pendukung Jokowi yang bergerak massif di bawah.
Uniknya, ReJo ini digawangi oleh dua politisi Partai Demokrat yakni HM. Darmizal dan Ferrari Roemawi. Posisi keduanya pun sangat vital, Darmizal Ketua Umun DPP ReJo. Sedangkan Ferrari Sekretaris Jenderal DPP Rejo.
Baca Juga: Dukung Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berjalan Aman, Ratusan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan
Namun Ferrari mengaku, meski dirinya dan Darmizal adalah kader Partai Demokrat. Tapi mereka tidak pernah memaksa, apalagi menarik-narik kader Demokrat lain untuk bergabung di ReJo serta mendukung Jokowi. Sebab, pihaknya menghormati keputusan DPP yang memutuskan mendukung pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.
"Saya tak pernah memaksa atau mengajak kader Demokrat untuk bergabung di ReJo. Kalau ada yang gabung monggo, kalau tidakpun tidak apa-apa. Semua berdasarkan kesadaran pribadi masing-masing," ujar anggota Fraksi Partai Demokrat periode 2009-2014 itu, Selasa (16/10).
Ferrari melanjutkan, di ReJo ini semua menanggalkan jaket partai. Jadi tak lagi memandang latarbelakang politik. Semua orientasinya sama, mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Baca Juga: Dikabarkan Dapat Jatah Menteri, Begini Kata Ketua DPC Gerindra Pacitan
Bahkan dirinya dan Darmizal juga sudah melepas jabatan di partai sebelum mendeklarasikan ReJo. Darmizal sebelumnya adalah Wakil Ketua Dewan Pengawas (Komwas) DPP Partai Demokrat.
"Kita semua di ReJo tidak membawa simbol partai. Ini pilihan politik pribadi. Tapi sampai hari ini saya masih kader Demokrat. Tak ada masalah, Pakde Karwo khan juga dukung Jokowi," ujarnya seraya tertawa.
Ketua DPD ReJo Jawa Timur, Kelana Aprilianto mengamini keterangan yang disampaikan Sekjen DPP ReJo tersebut. Pasalnya, ia sendiri adalah kader Partai Hanura. Bahkan saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Jatim. Namun di ReJo semuanya lebur menjadi satu.
Baca Juga: FPI Punya Divisi Penegakan Khilafah, Plt Ketua PA 212 Ingin Dirikan Negara Khilafah pada 2024
Kelana menjelaskan ReJo ini lintas profesi, ormas dan partai politik. Tak ada lagi perbedaan, semua adalah sama yakni pendukung Jokowi. Tujuannya pun satu, mengantar kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
"Kalau sudah di ReJo, jaket partai kita lepas. Berganti dengan jaket ReJo, Relawan Jokowi," tegas Kelana. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News