Kondisi mobil usai ditabrak kereta api.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan terjadi di perlintasan Kereta Api (KA) Pagesangan, Minggu (21/10). Sebuah mobil Pajero Sport nopol W 1165 YV pukul 13.55 WIB dihantam kereta api.
Akibat peristiwa ini, 3 orang yang berada dalam mobil yang masih 1 keluarga tewas seketika. Tiga korban yakni Gatot Sugeng (54 tahun) Indah Widiastuti (45 tahun) dan anaknya Gilang Ilham (11 tahun). Mereka merupakan keluarga yang tinggal di Trosobo Gang 6 Nomor 15 Taman Sidoarjo.
Menurut Keterangan dari petugas palang pintu KA, awalnya korban beriringan dengan dua mobil lainnya dari arah Barat ke Timur.
Saat itu, ia mengaku sudah menutup palang pintu, namun mobil Pajero menerobos. Kemudian KA Sri Tanjung tujuan Surabaya-Banyuwangi berkecepatan tinggi langsung menghantam sisi kiri Pajero.
Olvin, saksi mata yang saat peristiwa terjadi tepat berada di belakang Pajero menyampaikan apa yang dia lihat saat kejadian. Saat mobil sudah melintasi rel kereta api, palang pintu belum tertutup.
Sementara, kereta api dari arah utara sudah dekat. Kereta api yang diketahui KA Sri Tanjung tujuan Banyuwangi-Yogyakarta sempat membunyikan bel di jarak 100-200 meter. Pengendara Pajero itu sudah berupaya menghindar dengan menggeber gas mobilnya, tapi kecelakaan tidak bisa dihindari.
"Penjaga perlintasan kereta sudah berusaha menutup palang, tapi mobil sudah di bawah palang kereta. Mobil yang tahu kereta akan lewat sudah berusaha tancap gas tapi sudah tidak sampai," katanya dikutip dari suarasurabaya.net.
Akibat peristiwa ini, dua petugas relawan palang pintu kereta api dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, petugas palang pintu adalah relawan dari masyarakat setempat. Setelah kejadian ini, ia mengaku akan berkoordinasi dengan PT KAI agar melakukan pembenahan palang pintu atau mengatur palang pintu supaya lebih modern dengan petugas resmi. (suarasurabaya.net)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
