TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Timur mengelar Konferensi Daerah (Konferda) di Surabaya selama dua hari. Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai 27 sampai 28 Oktober 2018 bertempat di Wisma Transito, Surabaya.
Konferda ini menetapkan mantan Ketua DPC GMNI Tuban, Nabrisi Rohid, sebagai ketua DPD GMNI Jatim periode 2018-2020 setelah terpilih secara akalamasi. Ia menggantikan ketua DPD GMNI sebelumnya, M. Ageng Dendy Setiawan.
Baca Juga: Demo di Polda, GMNI Jatim Tuntut Usut Tuntas Sindikat Mafia Pupuk Bersubsidi
Ketua terpilih, Nabrisi Rohid saat dihubungi BANGSAONLINE.com mengucapkan, terima kasih kepada DPC se-Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. "Saya mengucapakan terima kasih kepada seluruh DPC-DPC se-Jawa Timur yang telah memberikan amanat kepada saya," ujarnya.
Ia menegaskan akan melaksanakan setiap amanah yang tertera dalam konferda agar menjadi haluan gerak arah kepengurusan. "Selain itu, Konferda ini harus memberikan sumbangsih pemikiran untuk menentukan arah tujuan gerak GMNI ke depan," ujarnya.
"Kader GMNI harus mampu berperan aktif menyikapi setiap isu yang berkembang, terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Tak hanya itu, kader GMNI juga harus mengawal rakyat dari segala bentuk penindasan sesuai marwah GMNI yang anti terhadap penindasan,” jelas Naha sapaan akrab Nabrisi Rohid yang kini menempuh S2 di Surabaya.
Baca Juga: Dilantik di Pondok Pesantren, Ketua PA GMNI Jatim: Santri dan Nasionalis Bagai Dua Sisi Mata Uang
"Ke depan kader GMNI harus terus mampu mengembangkan intelektualitas diri. Di tahun politik saat ini rawan terjadi isu SARA yang berisiko memecah persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News