SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jenazah almarhum Jannatun Cintya Dewi (24), korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang pertama teridentifikasi direncanakan akan datang ke rumah duka di Sukodono, Sidoarjo, Kamis (1/11) pagi.
Di rumahnya, perempuan yang sudah dua tahun bekerja di ESDM tersebut biasa dikenal dengan panggilan Yayas.
Baca Juga: Lagi, Kejutan dari Dapil Jatim VIII, Suara Gus Irfan Menyalip, Suara Bos Lion Air Melompat
"Barusan ada telepon dari ESDM. Rencananya jenazah diterbangkan dari Jakarta besok pagi sekitar jam 05.00 WIB," ujar Mansur, paman korban di rumah duka.
Pihaknya juga sedang menyiapkan beberapa hal, karena di rumah hanya ada adik almarhum. Sementara dua orangtua korban sudah sejak Senin kemarin ke Jakarta, setelah mendapat kabar peristiwa ini.
Direncanakan, besok setalah datang di rumah duka, jenazah akan langsung dikebumikan di makam umum desa setempat yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka.
Baca Juga: Kejutan Dapil Neraka Jatim VIII, Bos Lion Air Lompat ke Nomor 2, Nasdem Geser PDIP, PKS Depak PAN
Sampai saat ini, suasana duka masih menyelimuti rumah almarhum. Sejumlah kerabat dan famili berkumpul di rumah.
Beberapa saat lalu, setelah Isyak, di rumah dua juga digelar istighosah mendoakan korban yang belum ada kabarnya.
Baca Juga: Dapil Setan! Suara Menteri dan Bos Lion Air Dikalahkan Suara Putra Kiai, Incumbent Terancam Tumbang
"Tadi Istighosah untuk berdoa agar segera ditemukan. Dan Alhamdulillah beberapa saat kemudian, ada kabar bahwa Yayas sudah teridentifikasi," lanjut Mansur.
Yayas terakhir pulang sekitar satu bulan lalu. Sampai Senin kemarin ada kabar kecelakaan pesawat. Dan dia akan datang kembali ke rumah besok pagi, tapi sudah dalam keadaan almarhum. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News