Mahasiswa D3 ITS Bikin Aneka Mesin Industri

 Mahasiswa D3 ITS  Bikin Aneka Mesin Industri Suasana pelepasan mahasiswa D3 ITS di aula BLK. [foto:abdurrahman/bangsaonline]

SURABAYA (bangsaonline) - Bertempat di aula Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya, Kamis (18/9)berlangsung pelepasan lulusan dan penerimaan baru Program D3 Jurusan Mesin Produksi dan Elektro Industri kerjasama ITS Surabaya dengan Disnakertransduk Provinsi Jatim.

Hadir pada acara tersebut, Dekan Fakultas Teknik Industri ITS,Dr Bambang Lelono Wijiantoro, Kabid Pelatihan dan Produktivitas Disnakertransduk Jatim, Drs Suhartoyo MM, Kepala UPT-PK, Drs Wijil Saptadi MM, serta mitra perusahaan seperti SKK Migas, Petronas, dan PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore.

Baca Juga: Bentuk Mahasiswa Kritis dan Jadi Harapan Masyarakat, FMPB Gelar MPAB

Hal yang mengagumkan dari D3 hasil kerjasama ITS Surabaya dan Disnakertransduk Jatim adalahkemampuan para membuat berbagai peralatan untuk kebutuhanproduksi dan industri. Seperti yang dipamerkan di sela acara, mesin cetak sandal,bender untuk pembuatan teralis, mesin roll bending plat akrilik, rangcang bangun patok perbatasan berbasis GPS dan radio data, dll.

Jumlah yang lulus sebanyak 59 orang. Kepada mereka diberikan hak untuk mendapatkan sertifikat Diploma 3 dari ITS, sertifikat pelatihan dari BLK dan seritifikatkompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Sedangkan baru yang diterima sebanyak 84 orang, terbagi dalam 38 jurusanelektro industri dan 46 jurusan mesin produksi,” ungkap Kepala UPT Pelatihan Kerja Surabaya, Drs Wijil Saptadi MM.

Baca Juga: IAIN Madura Gelar Seminar Kewirausahaan Expo Produk UMKM

Untuk meningkatkan mentalitas dan disiplin lulusan D3, terang Wijil, para baru itu juga akan dikirim untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) ke Pusat Latihan Tempur Bumimoro (Pusporo) di Malang Selatan.

Dekan FTI ITS Dr Bambang Lelono Wijiantoro menambahkan, kunci agar siap menghadapi era Asian Economic Community (AEC) tahun 2015 adalah inovasi, kreasi dan daya saing.

“Karena itu D3 kerjasama ITS-BLK tidak perlu dikhawatirkan. Selain diajarkan pelatihan ketrampilan, mereka juga mengikuti ujian kompetensi serta sertifikasi keahlian,” pungkasnya.

Baca Juga: Kedatangan Ribuan Mahasiswa Baru, Bupati Hendy: Menambah Kekuatan Ekonomi Jember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO