MALANG, BANGSAONLINE.com - Profesional, obyektif dan sesuai fakta hukum, tiga kalimat ini diungkapkan Kasat Reskrim Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna, S.I.K ketika mengikuti sertijab dan prosesi pisah sambut pejabat lama dan baru, di aula Rupatama Polres Malang Kota, Sabtu (18/11).
"Siap merangkul segenap anggota dan semua elemen masyarakat, membentuk kekuatan yang solid mengungkap kejahatan besar di Kota Malang," tegas Kasat Reskrim yang baru dilantik ini saat memberikan sambutan.
Baca Juga: Kado Akhir Tahun, Satresnarkoba Polresta Malang Kota Ungkap Peredaran Ganja dan Sabu 11,1 Kg
Selain kasus curanmor dan narkoba yang menjadi atensi, lanjut Yogi, ada beberapa kasus yang perlu atensi khusus. Di antaranya kasus sengketa tanah, penipuan dan penggelapan uang berjumlah besar.
"Perlu kami tangani lebih serius lagi, dan akan kami selesaikan sesuai arahan dan kebijakan pimpinan," ucap pria kelahiran Sleman, Yogyakarta ini.
AKP Budi Winarto, Kasat Intelkam Polres Malang Kota yang baru, turut memberikan tanggapannya. Terkait arahan dan kebijakan pimpinan, ia menyatakan siap melaksanakan.
Baca Juga: Kapolresta, Pejabat Utama, hingga Kapolsek Jajaran Polresta Malang Kota Jalani Tes Urine
"Identifikasi titik kerawanan di Kota Malang sudah berjalan sebelumnya. Jadi kami tinggal melanjutkan monitoring dan evaluasi, sebab ini pekerjaan rutinitas," kata dia.
"Kami saat ini lebih ke peningkatan jalinan komunikasi atau kerja sama dengan semua elemen masyarakat untuk mempertahankan kondusivitas Kota Malang yang sudah terbangun dengan baik. Selanjutnya melihat situasi perkembangannya," sambung mantan Kanit Reskrim Polsek Lawang..
Sementara Kapolres Malang Kota AKBP. Asfuri, S.I.K, M.H., menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tiga perwira yang pernah mengemban tugas di Polres Malang Kota ini.
Baca Juga: Wakapolres Pasuruan Bersama Tokoh Agama Ikut Deklarasi Anti Narkoba Secara Virtual
"Bagi pejabat baru, tunjukkan kinerja dan prestasinya dengan profesional, obyektif dan berasaskan rasa keadilan tanpa menyakiti hati warga masyarakat Kota Malang," tukasnya. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News