PACITAN, BANGSAONLINE.com - Letak geografis wilayah di Kabupaten Pacitan yang bergunung dan berbukit, menjadi satu alasan sulitnya melakukan distribusi logistik keperluan pemilu. Ketua KPU Pacitan, Damhudi mengatakan, hampir seluruh kecamatan dan desa di Pacitan secara topografi wilayah sangat sulit dijangkau. Bahkan untuk bisa menuju lokasi, panitia pemungutan suara (PPS) yang ada di masing-masing desa harus berjalan kaki untuk menuju TPS.
"Secara menyeluruh memang lokasinya sangat sulit. Hanya di Kecamatan Pacitan yang sedikit mudah," ujar dia, Senin (26/11).
Baca Juga: Selama Tahapan Hingga Pemilu Serentak 2024, Anggota KPU Wajib Tunda Perkuliahan atau Cuti
Meski begitu, Damhudi menegaskan KPU tetap akan mengupayakan mendistribusikan semua logistik pemilu serta memastikan semua bisa sampai di lokasi TPS. "KPU hanya mendistribusikan sampai di PPK. Selanjutnya, PPK yang akan meneruskan ke PPS dan PPS-lah yang akan meneruskan sampai ke masing-masing TPS," jelas dia.
Adapun sejumlah kecamatan yang masuk kategori wilayah ekstrem menurut Damhudi adalah Kebonagung, Nawangan, Bandar, Tegalombo, dan Sudimoro. Selebihnya masih dalam kisaran wajar meski juga ada yang ekstrem.
"Seperti di Kecamatan Pringkuku misalnya. Ada satu TPS yang berada di Desa Dersono, lokasinya sangat sulit. Namun pengalaman selama ini semua logistik dipastikan sampai di TPS dengan aman," tukasnya. (yun/ns)
Baca Juga: KPU Pacitan Belum Terima Keputusan soal Rencana Penundaan Pilbup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News