TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Jarang Taruna Ring 1 Semen Indonesia menggeruduk kantor PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG), Rabu (4/12).
Sebelum mendatangi kantor IKSG, massa lebih dulu kumpul di lapangan Desa Karangasem. Selanjutnya, ratusan massa itu bergerak dengan mengendarai sepeda motor ke pabrik yang memproduksi kantong semen tersebut.
Baca Juga: Demo Kantor Pemkab dan DPRD, Ratusan Guru di Tuban Minta Diangkat PPPK
Koordinator aksi, Ahmad Arif, dari mobil komando dengan lantang berorasi dan menumpahkan kekesalannya. Ia menuding perusahaan tersebut tak transparan dalam proses perekrutan 10 orang tenaga kerja.
"Ini bukti jika kami tak diperhatikan, keluarkan 10 orang yang telah direkrut sekarang juga," teriak Arif.
Orator lainnya, Saiful, juga dengan berapi-api menyebut jika perusahaan selama ini tidak pro kepada warga ring. "Tolong PT IKSG lebih transparan dalam merekrut tenaga kerja, kami juga butuh kerja dan butuh makan," teriaknya.
Baca Juga: Diduga Selingkuh, Kepala Dusun di Tuban Dituntut Mundur oleh Warga
Selang beberapa waktu orasi, pihak manajemen akhirnya bersedia menerima perwakilan pendemo untuk mediasi. Namun, mediasi tersebut tak membuahkan hasil.
"Hasil mediasi tidak sesuai yang kita inginkan. Pihak perusahaan menolak untuk mengeluarkan 10 orang yang telah dipekerjakan. Untuk itu, Senin depan kita akan gelar demo lagi di perusahaan induknya, PT Semen Gresik," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Hukum PT IKSG, Agus P mengatakan bahwa perekrutan tenaga kerja yang dilakukan pihaknya telah sesuai prosedur.
Baca Juga: Abaikan Pencemaran Lingkungan, PT Indo Mina Bahari di Tuban Didemo Warga
"Rekrutmen di bidang ini membutuhkan keahlian dan keterampilan serta persyaratan khusus. Sebelumnya juga telah kami komunikasikan dengan perangkat desa di lingkungan perusahaan," tulis Agus melalui pesan singkatnya. (tb1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News