SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pelaku pencurian motor (curanmor) di Kabupaten Sidoarjo mulai berkeliaran di Kota Delta. Pasalnya, setelah pelaku curanmor beraksi di Kecamatan Sukodono dan berhasil menggondol 9 unit sepeda motor dalam satu minggu, kini di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, pelaku berhasil menggondol 7 unit motor.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, pelaku curanmor berhasil membawa kabur 3 unit motor milik Hidayat (22) dan para saudaranya asal warga Desa Keboananom RT 05 RW 02, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Kejadiannya pada hari Selasa (4/12) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB usai sholat subuh. "Usai sholat subuh di musholla dan waktu kembali, pintu garasi terbuka," ucap Yulianto (38), kakak Hidayat, Rabu (5/12).
Baca Juga: Polda Jatim Bekuk Komplotan Curanmor Spesialis Bobol Kos, Pelaku Ahli Jebol Beragam Kunci Gembok
Dalam aksinya, pelaku terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV). Diketahui pelaku diduga ada 4 orang mengendarai mobil Avanza. Satu pelaku berada di dalam mobil dan tiga pelaku lainnya diturunkan dekat rumah target untuk kemudian beraksi. "Dalam rekaman CCTV ada empat pelaku, satu pelaku berada di dalam mobil," katanya.
Dalam CCTV tersebut, terlihat jelas para pelaku mengambil motor milik Dayat. Pertama, pelaku mengambil motor Honda Supra X, Honda Beat dan Honda Mega Pro. "Ada 7 kendaraan yang ada di dalam garasi. Tapi pelaku mengambil tiga kendaraan. Jadi yang ditinggal ada 4, semua motor jelek-jelek," terangnya.
Saat itu, pelaku berhasil membuka garasi diduga dengan cara merusak gembok gerbang menggunakan bahan kimia. Karena, gembok yang biasa digunakan untuk mengunci gerbang terlihat baik-baik saja, tapi tidak berfungsi. "Gemboknya itu tidak rusak, tapi bisa diputar-putar tidak pakai kunci," terangnya.
Baca Juga: Gus Muhdlor Divonis 4,5 Tahun Penjara, Pendukung dan Simpatisan Nangis
Tidak hanya Hidayat yang menjadi korban. Seminggu sebelum kejadian yang menimpa Hidayat dan saudaranya, Yulianto, juga menimpa Viki (26) dan tetangganya yaitu Yunanto warga Dusun Joho, Desa Keboananom, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Kejadian yang mereka alami sekitar pukul 03.00 WIB. "Kejadiannya itu pagi sebelum subuh," ucap Yunanto.
Saat itu, motor kedua korban terparkir di teras rumah masing-masing dan pagarnya dalam keadaan terkunci. Kemudian pelaku berhasil mengambil motor dengan cara merusak gembok pagar. "Waktu itu saya terbangun dan melihat ada tiga orang, masing-masing mendorong motor," terangnya.
Melihat para pelaku mendorong motor, korban Yunanto meneriaki para pelaku dan satu di antara pelaku meninggalkan motor yang kebetulan motor tersebut motor miliknya. "Motor saya ditinggal, tapi dua motor milik tetangga saya (Viki, red) dibawa kabur oleh para pelaku," terangnya sambil menyebutkan tanggal yaitu 29 November 2018.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo
Korban lainnya yakni Bambang (57), warga Pamela Joho Resident, Desa Keboananom RT 04 RW 05. Saat kejadian, korban tidak mengetahui. Namun, saat pagi hari korban melihat motor Beat W 3927 ND yang diparkirnya di teras rumah sudah tidak ada. "Saat bangun, motor saya sudah tidak ada. Tapi saya melihat gembok pagar juga hilang," terang Bambang. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News