SEMARANG, BANGSAONLINE.com – Adalah Khusnul Chotimah (22), mahasiswi jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Semarang (Unnes), menyelesaikan study dalam waktu 3 tahun 3 bulan, dengan predikat cumlaude. Hebatnya, dalam dua tahun terakhir dia menjadi driver ojek online, untuk membiayai kuliahnya.
“Hanya satu trik utamanya. Kamu percaya kamu bisa,” ungkap Khusnul, ketika ditanya resep membagi waktu antara kuliah, belajar, dan narik penumpang ojek online. “Setiap hari, saya dapat Rp 90 ribu,” ungkap dia saat ditanya penghasilannya dari ojek online.
Baca Juga: Gagas Kampanye Riang Gembira, Khofifah Berbagi BBM untuk Ratusan Ojol di Sidoarjo
“Saya senang. Karena selain menambah pendapatan, mengantar orang sampai tujuan dengan selamat juga menjadi kesan tersendiri bagi saya,” tutur Khusnul.
Hal sama dilakukan Ahmad Faaiq Al Waafiy (21), yang juga mahasiswa Unnes. Hanya saja, dia belum lulus. “Sekarang saya punya tabungan setelah jadi driver ojek online,” kata dia.
Waktu luang kah? Juga tidak. Sebab, Faaiq juga sebagai anggota BEM KM. Bahkan dia ketua BSO di jurusan. Ternyata, ini resepnya. “Untuk narik, itu saya kerja hanya ketika weekend dan libur. Kalau cuma narik sekali dua kali rugi di bensin. Jadi saya full seharian narik kalau libur kuliah. Organisasi tetap jalan, soalnya saya kebanyakan kerja di balik layar. Sama orderan vector pun gak menentu, jadi kadang ngerjain malem.”
Baca Juga: Menteri AHY Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik kepada Warga di Semarang
Adapun Sandi Firmanto (20), mengaku bahwa menjadi driver ojek online lebih menguntungkan daripada kerja sampingan lain. “Enaknya ojek online itu waktunya nggak nentu. Misalnya kalau kita lagi pengen narik ya narik. Atau lagi nggak pengen ya nggak papa. Terus kalau masalah gaji kayaknya juga lebih banyak kalau jadi driver ojek online,” kata dia.
“Pas hari Jumat sampai Minggu, biasanya orderan sampai keliling Semarang. Tapi pas hari kuliah, orderan di sekitaran kampus saja,” kata mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ini.
Pendapatannya, rata-rata mencapai Rp 50 ribu untuk hari Minggu, dan kisaran Rp 25 ribu untuk hari biasa.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Dinobatkan sebagai Tokoh Wanita Inspiratif oleh IWAPI Jatim
Firda aulya, usai mewawancarai Khusnul Chotimah
.
Baca Juga: Polisi Selidiki Pasangan Sejoli yang Diduga Mesum di Taman Semarang
Choirulnisa Mila Erdiana, Firda Auliya, Nanang Oktavianto usai mewawancarai Sandi Firmanto
Kontributor:
Baca Juga: Jelang GIIAS Semarang 2023, Goodyear Indonesia Kenalkan Assurance MaxGuard
Choirulnisa Mila Erdiana
Firda Auliya
Nanang Oktavianto
Baca Juga: Wujudkan Ekosistem Trasportasi Digital Sehat dan Dinamis, Gubernur Khofifah Terbitkan 2 Kepgub
(Mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Semarang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News