Taman Indonesia Kaya, Ikon Baru di Jantung Kota Semarang

Taman Indonesia Kaya, Ikon Baru di Jantung Kota Semarang Ikon baru Kota Semarang, Taman Indonesia Kaya. foto: rubyanto

SEMARANG, BANGSAONLINE.com mempunyai ikon baru. Taman Indonesia Kaya, sebuah taman upgrade-an yang berada di jantung Kota , Jl Menteri Supeno, Muggasari. Atau hanya berjarak 100 meter dari Simpang Lima.

Taman Indonesia Kaya diresmikan Wali Kota H Hendrar Prihadi SE MM, pada Rabu (10/10/2018) lalu. Taman ini awalnya bernama Taman Keluarga Berencana (KB) berhiaskan patung ibu dan anak. Di tangan Bakti Budaya Djarum Foundation, taman ini disulap menjadi lebih kekinian namun mengedepankan budaya Indonesia. Bahkan, diklaim sebagai taman bervisi budaya pertama di Jawa Tengah. Untuk patung-patung ibu dan anak sebagai ikon KB, tetap dipertahankan, namun dengan desain lebih kekinian.

Baca Juga: Menteri AHY Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik kepada Warga di Semarang

Taman seluas 5.000 m2 ini dilengkapi panggung outdoor yang digunakan sebagai tempat pertunjukkan kebudayaan Indonesia. Dan rutin digelar sebulan sekali. “Harapannya dengan tersedianya tempat untuk pertunjukkan, akan semakin banyak yang tahu tentang budaya dan kesenian asli Indonesia,” ujar Teguh Yasa Abratama (30), perwakilan Bakti Budaya Djarum Foundation, sekaligus pengelola Taman Indonesia Kaya.

Panggung utama didesain menarik. Atap melengkung warna hijau dan di kedua sisi bertuliskan Taman Indonesia Kaya. Panggung utama ini gratis dimanfaatkan warga kota. Siang hari biasanya panggung utama digunakan latihan menari, teater atau hanya sekedar duduk menikmati keindahan taman. “Cukup ajukan proposal,” kata dia.

Teguh menambahkan, sebelum membesut taman ini, pihaknya telah melakukan observasi terkait fasilitas taman seperti di Korea dan Singapura, namun harus disesuaikan kondisi warga yang tinggal sekitar taman. Pembangunan jalan setapak di Taman Indonesia Kaya bertujuan agar bisa diakses semua kalangan, termasuk penyandang difabel. Jalan dibuat agar bisa dilewati oleh kursi roda.

Baca Juga: Polisi Selidiki Pasangan Sejoli yang Diduga Mesum di Taman Semarang

Fasilitas lain yang tak kalah okenya, ada toilet bagi penyandang difabel.

Di taman ini, dipasang ikon tokoh Pandhawa Lima, untuk memperkuat identitas ibu kota Jawa Tengah. Rindangnya barisan pohon Asam Jawa turut mempercantik keindahan. Layaknya taman lainnya, Taman Indonesia Kaya ini dilengkapi tempat duduk panjang yang tersebar cukup banyak di taman. Jadi pengunjung bisa leluasa bersantai tanpa harus khawatir kehabisan tempat.

Imam (22), pengunjung mengatakan, dia cukup senang dengan adanya upgrade terkait fasilitas taman yang sebelumnya bernama Taman KB. Pengunjung lain, Agung (25) mengaku sudah 3 kali berkunjung ke Taman Indonesia Kaya. “Saya datang ke sini laju dari Ambarawa bersama istri dan anak. Ke sini untuk refreshing karena tadi habis lihat pertujukan karate di Simpang Lima,” tuturnya.

Baca Juga: Jelang GIIAS Semarang 2023, Goodyear Indonesia Kenalkan Assurance MaxGuard

Dengan bertemakan budaya, setiap sudut taman dapat menjadi spot yang instagramable.

Tak terkecuali ketika malam hari. Kerlap-kerlip lampu taman dan pertunjukan air mancur menari cukup diminati pengunjung. Pihak taman menjadwalkan pertunjukan air mancur menari setiap Senin sampai Kamis pukul 19.00 – 20.00 WIB. Dan Jumat sampai Minggu pukul 19.00 – 21.00 WIB dengan diiringi lagu-lagu daerah serta pencahayaan eksotik. “Pengunjung cukup padat kalau malam hari, sekitar dua ratusan orang lebih. Bukan dari saja, tetapi Jawa Tengah. Mereka sengaja datang untuk melihat air mancur menari,” ujar Agus Ariyanto Nugroho (40) salah satu satpam penjaga Taman Indonesia Kaya.

“Kita memperkenalkan lagu-lagu daerah ke pendengarnya secara halus. Misalnya diputarkan lagu Butet, sambil foto-foto nanti ibu-ibu ikut nyanyi. Jadi dengan cara fun secara tidak langsung bisa melestarikan budaya Indonesia,” tambah Teguh Yasa Abratama.

Baca Juga: Geliatkan Wisata Pasca Pandemi, JTP 3 Gelar Dino Night Run

(Ikon asli taman ini, Keluarga Berancana. Disulap jadi patung KB kekinian)

.

Baca Juga: Wisata Sunrise Hill Gedong Songo Semarang, View Bukit Indah dan Harga Tiket di Bulan ini

(Panggung eksotik dimanfaatkan latihan untuk menari)

.

Baca Juga: Status Tarekat Shiddiqiyah Bakal Dibahas Muktamar XII JATMI di Pesantren Al Madani Semarang

Pengelola Taman, Teguh Yasa Abratama, diwawancarai Rubyanto (kiri), dan Suningsih (baju putih), serta Dita Emilda

Kontributor:

Baca Juga: Resmikan Kampung Tani Jamsaren, Wali Kota Kediri: Cocok untuk Wisata Edukasi Urban Farming

Rubyanto

Suningsih

Dita Emilda

Baca Juga: Jelang Musim Libur, Simak Tips Hadirkan Liburan Edukatif Bagi Anak

(Mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri )

Sumber: --

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mandi di Air Terjun Sedudo Nganjuk, Bisa Bikin Awet Muda?':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO