Kajati Jatim saat foto bersama para peserta lomba cerdas cermat.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ribuan siswa SMP se-Jatim didampingi guru pembimbing berbondong-bondong mendatangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Minggu (9/12/2018). Mereka hadir untuk mengikuti perlombaan yang diadakan instansi tersebut dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi.
Menurut Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr. Sunarta, diadakannya lomba bertema anti korupsi untuk siswa SMP bertujuan untuk menanamkan sejak dini pengetahuan dan semua kegiatan anti korupsi di Indonesia.
Baca Juga: OTT Kasus Suap Perkara Ronald Tannur, 3 Hakim PN Surabaya Dikarantina 14 Hari
"Dengan diadakan lomba ini akan mendorong siswa memahami peraturan anti korupsi. Juga akan mengetahui perbuatan-perbuatan mana yang tergolong korupsi. Sehingga sejak dini bagi siswa sudah tertanam untuk menghidari perbuatan-perbuatan korupsi," ujarnya.
Lomba yang diadakan dalam rangka peringatan hari anti korupsi Internasional 2018 itu adalah cerdas cermat, pidato dan yel-yel. Semua lomba materinya berkaitan dengan anti korupsi di Indonesia.
Siswa yang terpilih mengikuti lomba tingkat provinsi itu adalah para juara pertama dari masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur. Jadi mereka yang tampil di Kejati itu adalah yang terbaik dari 38 kota/kabupaten.
Baca Juga: Bersama Kemenag, Kejaksaan Gelar Sholawat di Pantai Bentar Probolinggo
Untuk lomba cerdas cermat setiap tim terdiri dari tiga siswa. Sementara yel-yel setiap tim terdiri dari 10 siswa. Sedangkan pidato masing-masing kota/kabupaten mengirim satu peserta.
Melihat antusiasnya peserta mengikuti lomba, Kajati Jatim berjanji akan mengadakan kegiatan setiap tahun di Kejati. Bahkan kalau perlu pihaknya akan mendorong pendidikan anti korupsi masuk kurikulum sekolah. (ana/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
