MALANG, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang mengunjungi Pemerintah Kabupaten Malang, Senin (10/12).
Kunjungan KPU tersebut disambut baik dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Ir. Didik Budi Muljono, MT didampingi sejumlah kepala OPD Kabupaten Malang di ruang Piringgitan, Kabupaten Malang.
Baca Juga: Pemkab Malang Kembali Gelar Uji Coba Makan Bergizi di SDN Girimoyo 2 Karangploso
Rombongan KPU yang dipimpin Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Abdul Choliq tersebut menyampaikan atas kesiapan KPU dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2019 pada 17 April mendatang.
Pemkab Malang sendiri berkewajiban, mengingat sebagai pembina KPU dalam hal pelaksanaan dan penyelenggaraan Pemilu di wilayah Kabupaten Malang.
Dalam laporannya, secara teknis KPU siap menyelenggarakan Pemilu meski ada beberapa hal yang perlu disempurnakan. Pada kesempatan ini, KPU juga membicarakan sumber daya manusia terkait pembentukan PPK, KPPS, hingga koordinasi lintas sektor tentang keberadaan Linmas di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.
Baca Juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkab Malang Uji Coba Makan Bergizi Gratis
''Pemkab Malang akan mem-backup segala kebutuhan KPU agar Pemilu ini berjalan aman, tertib, lancar dan nyaman. Kami akan melengkapi sesuai dengan prosedur penyelenggaraan pemilu, salah satunya tentang kesiapan Linmas agar memenuhi jumlah yang dibutuhkan. Terkait Linmas, kami akan koordinasi dengan seluruh kepala desa dan camat. Serta kebutuhan mebeler untuk pelaksanaan pemilu mendatang," terang Didik Muljono saat diwawancarai awak media usai menerima rombongan KPU Kabupaten Malang, didampingi Humas Protokol Setda Kabupaten Malang.
Sementara itu, Abdul Choliq mengakui, pertemuan ini sebagai langkah untuk menyampaikan ke Pemkab Malang tentang progres kesiapan KPU dalam kesiapan menyelenggarakan Pemilu 2019 mendatang. Pihaknya menyampaikan beberapa hal yang sifatnya sebagai daya dukung pelaksanaan Pemilu mendatang.
Diakuinya, jumlah DPT pasti ada naik turunnya. Itu karena, adanya pemilih yang meninggal dunia sehingga dikeluarkan dari DPT namun sebaliknya ada penduduk yang usianya di atas 17 tahun dimasukkan ke DPT baru.
Baca Juga: Plt Bupati dan Kepala DPUBM Malang Tinjau Pembangunan Gondanglegi-Balekambang
''Kami terus sisir data perkembangan terkini data kependudukan yang masuk dan keluar dalam DPT. Sedangkan, TPS berjumlah 8.400 yang akan dijaga dua orang Linmas di setiap TPS. Logistik pemilu sudah ada di gudang KPU. Surat suara sendiri sedang diproses validasi terakhir, bulan Januari akan kami cetak, Februari sudah disebarkan ke setiap wilayah atau ke 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang," ujar mantan ketua KPU Kabupaten Malang itu. (thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News