PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim penghujan memang tidak lepas dari musibah bencana. Untuk mengantisipasi hal itu, pihak Pemkab Pasuruan telah menyiapan ribuan relawan yang akan disiagakan. Mereka disebar hampir merata di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana saat ditemui Bangsaonline.com. Ia menuturkan untuk penanganan bencana memang tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah, akan tetapi diperlukan kepedulian dan kerja sama dengan semua masyarakat dalam mengatasi persoalan kebencanaan.
Baca Juga: 18 Rumah Rusak di Pasuruan Imbas Bencana akan Diajukan Perbaikan
"Pihak BPBD sendiri sudah melakukan persiapan sejak jauh hari. Salah satunya adalah menyiagakan ribuan relawan. Tugas meraka membantu pemerintah dalam mengatasi bencana saat melanda di Kabupaten Pasuruan," katanya.
“Wilayah Pasuruan sangat luas, untuk menangani masalah bencana tidak mungkin hanya mengandalkan petugas kami yang jumlahnya terbatas. Kita butuh peran serta semua elemen masyarakat,” jelasnya.
Bakti mengungkapkan sedikitnya lima ribu relawan yang terdata. Ribuan relawan itu mencakup berbagai kalangan. Baik ormas, pramuka dan berbagai lembaga lainnya. Peran mereka, kata Bakti, sangat vital ketika terjadinya bencana. Khususnya, di musim penghujan seperti sekarang ini yang rentan terjadinya banjir, longsor ataupun puting beliung.
Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Pasuruan, 4 Rumah Rusak
Menurutnya, Kabupaten Pasuruan memang berada di wilayah yang berisiko besar terjadi bencana, terutama banjir dan longsor. Karena, letak geografisnya yang berada di wilayah pegunungan serta tepi lautan.
Dari catatan yang ada di BPBD menyebutkan sepanjang 2018 ini terdapat 50 kasus bencana. “Paling dominan, adalah bencana banjir. Kami tidak berharap ada bencana, tapi paling tidak, kami melakukan antisipasi sejak dini,” pungkas dia. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
