MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Seorang pengemudi taxi online Grab bernama Yohanes Witondy (50) di Mojokerto menjadi korban perampokan kawanan begal di depan SPBU Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (12/12). Akibat kejadian ini korban menderita 11 tusukan dan harus dilarikan ke RSUD Kota Mojokerto.
Kapolsek Sooko AKP Purnomo ketika ditemui menjelaskan jika kejadian ini berlangsung pukul 02.30 WIB di Jalan Nasional Surabaya-Madiun. Peristiwa ini berawal ketika korban yang merupakan warga Jalan Welirang, Perumahan Wates, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, mendapat order dari seorang penumpang pukul 01.00 WIB. Korban saat itu diminta menjemput di Jalan Mayjen Sungkono, tidak jauh dari rumah korban.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan
Dengan mengendarai mobil Datsun Go warna putih L 1828 MI, Yohanes kemudian menjemput calon penumpangnya. Setelah sampai di lokasi, sebanyak tiga penumpang yang terdiri dari 2 pria dan 1 wanita pun naik ke mobil korban. “Dari keterangan korban, ketiganya minta diantar ke situs Kolam Segaran, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto,” jelas Kapolsek.
Setelah sampai depan SPBU Gemekan, sekitar pukul 02.30 WIB mendadak salah satu penumpang meminta sopir Grab untuk menghentikan kendaraan dengan alasan untuk menjemput satu lagi teman pelaku dan korban menurutinya. Tidak lama kemudian, seorang teman pelaku datang dan sang sopir langsung membukakan pintu samping.
Pada saat inilah, oleh pelaku leher korban langsung dijerat dengan menggunakan tali tampar dari belakang. Sadar menjadi korban perampokan, korban pun melakukan perlawanan dan beteriak minta tolong.
Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab
Perlawanan korban terhenti saat salah satu penumpang yang kebetulan duduk di bagian jok depan turun dan langsung menikan korban dengan menggunakan pisau. Setelah melakukan penusukan berkali-kali dan melihat sopir Grab ini sudah terlihat tidak berdaya, kawanan inipun langsung kabur.
Atas kejadian ini pihak kepolisian masih melakukan penanganan dan memburu kawanan para pelaku. Oleh warga, usai kejadian, korban kemudian dibawa ke RSUD Surodinawan Kota Mojokerto. Beruntung mobil korban tidak sempat dibawa kabur oleh pelaku dan hanya Handphone Vivo dan powerbank yang hilang dalam kejadian ini.
“Korban dalam kondisi selamat dan kini masih mendapatkan penanganan tim medis akibat mengalami belasan luka tusuk, saat ini kami bersama anggota buru sergap Polres Mojokerto masih melakukan pengejaran terhadap kawanan ini,” pungkas Kapolsek. (sof/rev)
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News