MALANG, BANGSAONLINE.com - Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri merasa bangga dan sangat mengapresiasi hasil kinerja semua jajarannya. Sebab, kinerja itu membuahkan hasil prestasi berupa penghargaan predikat zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK) dan pelayanan publik terbaik tahun 2018 dari Kemenpan-RB.
Tidak hanya itu, prestasi lainnya berupa unit penyelengara pelayanan publik kategori sangat baik tahun 2018. Berikutnya, menerima penghargaan sebagai pelopor perubahan pembanguna zona integritas, serta unit kerja yang berpredikat WBK.
Baca Juga: Kado Akhir Tahun, Satresnarkoba Polresta Malang Kota Ungkap Peredaran Ganja dan Sabu 11,1 Kg
Terkait hal itu, Kapolres menyatakan sangat bangga sekali. "Persiapan sejak bulan Januari 2018, semua anggota berjuang keras mempersiapkan segala kebutuhan atau keperluan administrasi penilaian, bahkan sampai studi banding keluar untuk memantapkannya," terang Kapolres.
Asfuri menyebutkan, ada 6 komponen penguat menuju zona integritas WBK, di antaranya manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan.
"Segala pelayanan kita berikan yang terbaik kepada warga Kota Malang, senantiasa gratis selain pajak atau PNBP (pendapatan negara bukan pajak). Baik itu, di SPKT, SKCK, Satpas, Reskrim, Reskoba dan pelayanan lainnya," tegasnya.
Baca Juga: Kapolresta, Pejabat Utama, hingga Kapolsek Jajaran Polresta Malang Kota Jalani Tes Urine
Ia mengimbau kepada semua anggota agar tidak bermain-main dengan pungli. Manakala terjadi pungli, ia tidak segan-segan memprosesnya lewat Propam, dan siap menerima sanksinya.
"Prestasi kali pertamanya ini mesti ditingkatkan lebih bagus lagi, dan hindari sejauh mungkin indikasi pungli. Agar predikat WBBM (wilayah birokrasi bersih dan melayani) di tahun mendatang dapat kita kantongi," ujarnya. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News