SUMENEP (bangsaonline) - Nasib Tenaga Harian Lepas (THL) kategori dua (K2) di Kabupaten Sumenep belum
ada kejelasan. Pasalnya, untuk pengangkatan THL K2 menjadi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) masih menunggu kebijakan presiden yang baru.
Informasinya, saat ini jumlah THL K2 di Kabupaten yang berada di ujung timur pulau Madura ini, tergolong sangat tinggi, yakni mencapai 1.745 orang. Sementara untuk pengangkatan THL K2 tahun 2014 dinyatakan tidak ada, yang ada hanya dari kategori umum dengan formasi sebanyak 43 orang.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Sumenep, Titik Suryati mengatakan, untuk nasib THL dari K2 sampai saat ini masih belum ada kepastian dari pemerintah pusat, yakni Kemenpaan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi). ”Pemerintah daerah tidak mempunyai kebijakan, semuanya kebijakan pusat,” katanya
Jadi, sambung mantan Kabag Hukum Setkab Sumenep itu, untuk pengangkatan ribuan THL itu masih menunggu hingga masa kepemimpinan presiden yang baru. ”Mau diangkat, gimana, menunggu presiden baru,” terangnya
Padahal lanjut Titik, keberadaan abdi Negara di KabupatenSumenep dinilai sangat minus. Berdasarkan prediksi kebutuhan PNS pada lima tahun kedepan, Sumenep masih kekurangan sebanyak 300 PNS.
Baca Juga: Relawan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan Bantuan 7 Tangki Air Bersih di Sumenep
Berkurangnyanya, tenaga PNS tersebut, dikarenakan jumlah pengangkatan dibandingkan jumlah PNS yang pensiun atau meninggal dunia setiap tahunnya tidak memadai. ”Kalau dilihat dari jumlah yang pensiun setiap tahunnya, memang bisa dibilang sangat kecil formasi CPNS yang diterima,” ungkapnya
Untuk diketahui, pelaksaan tes CPNS yang teah dilakukan beberapa bula calon pegawai negeri sipil (CPNS) THL K-2 yang dinyatakan lulus hanya 261. Sedangkan sisanya, masih menunggu kebijikan presiden yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News