Petani di Parengan Tuban Dilatih Buat Pupuk Bokhasi

Petani di Parengan Tuban Dilatih Buat Pupuk Bokhasi Para petani di Parengan mengikuti pelatihan membuat pupuk Bokhasi.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Petani di Desa Pacing, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban diberi pelatihan pembuatan pupuk organik bokashi dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) bertempat di halaman balai desa setempat, pada Senin (17/12).

Dalam pelatihan itu, Pemdes bekerja sama dengan kelompok masyarakat desa dan pemerintahan kecamatan setempat. Sedangkan, sebagai narasumber mendatangkan UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Parengan.

Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power

Plt Kepala UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat, Suradi menjelaskan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan petani dalam memanfaatkan bahan pembuatan pupuk organik dari limbah-limbah pertanian yang sudah tak terpakai.

Pupuk bokashi merupakan fermentasi bahan organik dari serbuk gaji (taen), jerami, atau sekam dan kotoran hewan. Kemudian, bahan tersebut difermentasikan dengan alat bantuan mikroorganisme aktif atau effective microorganism (EM).

Baca Juga: Petani Bawang Merah di Tuban Bersyukur Dapat Bantuan Traktor Khusus

"Pembuatan pupuk ini sebenarnya sangat mudah, semoga para petani membuat sendiri," harapnya.

Pemerintah Kecamatan Parengan mengapresiasi kegiatan pelatihan untuk petani yang digelar oleh Pemdes Desa Pacing tersebut. Sebab, melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat, utamanya petani, mendapatkan manfaat dari dana desa, khususnya dalam hal pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian.

"Pimcam Parengan mengapresiasi yang sudah dilakukan pemdes dalam kegiatan pelatihan pembuatan pupuk bokashi untuk para petani desa tersebut," ucap Camat Parengan, Hendro Basuki saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin siang (17/12). (wan/dur)

Baca Juga: Tingkatkan Produksi, Unirow Kenalkan Alat Evaporator "CEPEK" untuk Petani Garam di Tuban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO