BANGSAONLINE.com - Adalah Marisa Papen, model playboy yang ngawur. Jika sebelumnya, dia pernah berpose telanjang di pintu masjid, kini, menjelang hari natal, dia foto telanjang di Vatikan. Sebelumnya dia sempat dipenjara gara-gara berfoto telanjang di Kompleks Kuil Karnak di dekat Luxor, Mesir.
Marisa berpose telanjang di Vatikan sambil memegang salib kayu besar dalam serangkaian pemotretan kontroversial terbaru. Dia pun ditangkap. Model asal Belgia ini terlihat menyeret salib menyeberang jalan Basilika Santo Petrus yang terlihat di latar belakang, dalam kondisi telanjang bulat.
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
(BACA JUGA: telanjang-di-pintu-masjid-hagia-sophia-turki" target="_blank">Cari Mati! Model Playboy Ini Foto Telanjang di Pintu Masjid Hagia Sophia Turki)
Gambar-gambar lainnya menunjukkan Marisa Papen duduk telanjang di beberapa alkitab di batu-batu yang basah di St Peter's Square, sementara foto-foto lain menunjukkan dirinya terikat pada salib.
Marisa Papen menjadi berita utama dunia ketika dia dipenjara setelah berpose telanjang di Kompleks Kuil Karnak di dekat Luxor, Mesir. Dia juga menyebabkan kemarahan di Israel ketika berpose di depan Tembok Ratapan Yerusalem, dan di Turki ketika dia mengangkat burka di pintu masjid ikon Istanbul, Hagia Sophia, bekas gereja Bizantium dan masjid Ottoman yang sekarang menjadi museum.
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Papen dan fotografer Australia Jesse Walker, dikontrak produser kacamata merk ENKI. Kini, dia memromosikan kacamata itu dengan cara yang tetap saja ngawur.
(BACA JUGA: Vicon masih Menyala, Lha Kok si Boss Ngeseks di Meja Rapat)
Terkait pemotretan membawa kayu salib besar, Jesse mengatakan kepada European News Eropa (CEN): "Saya punya teman yang berbakat, Lucas, di Bali yang membuat furnitur kayu jati yang indah. Dia membuatnya (salib) sehingga bisa dibongkar pasang menjadi tiga bagian. Salib kayu jati itu bisa dilipat."
Baca Juga: Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
"Kami Mengeluarkannya dari mobil sewaan, memasangnya, dan Papen bisa beraksi. Orang-orang Italia itu orang yang menyenangkan, jadi itu bukan masalah besar bagi mereka meski Papen telanjang."
Namun, aksinya tak berlangsung lama. Setelah beberapa pemotretan di St Peter's Square, mereka dikejar oleh polisi Italia yang menyaksikan pemotretan. Papen mengatakan pada CEN: "Aku segera mengenakan celana dalamku, ketika dua mobil polisi tiba-tiba datang dan empat polisi lainnya mendekati kami dengan berjalan kaki, mengacungkan tongkat dan mengatakan 'tolong tunjukkan paspor'."
Jesse dan Papen akhirnya dibawa ke apartemen yang sewa Airbnb di mana polisi menemukan salib kayu besar serta alat peraga lainnya seperti pakaian pendeta, darah palsu, rosario dan mahkota duri.
Baca Juga: Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam
"Lalu kami dibui. Di balik jeruji di sel kecil dengan tanah dan debu di lantai, Jesse dan aku saling memandang dan kami tertawa terbahak-bahak," ceritanya.
Mereka dibebaskan setelah ditahan 10 jam dan polisi mengambil sidik jari dan foto mereka di gedung pengadilan setempat. "Kami bersedia untuk mempertaruhkan segalanya untuk pemotretan ini, bahkan kami rela dipenjara. Saya suka berpikir ENKI dan Papen adalah dua seniman dan merek yang paling kontroversial di planet ini sekarang, dan itu adalah sesuatu yang sangat saya banggakan."
Baca Juga: Hindari Cara ini pada Wajan Antilengket Agar Tidak Cepat Rusak
Menduduki kitab suci.....
.
Baca Juga: Beberapa Negara Terpanas di Dunia, Mali Capai 28,8 Derajat Celcius
bagus vespa atau pengendaranya?
.
Baca Juga: Seluruh Kantor Kementerian Agama se-Indonesia Bisa Digunakan untuk Perayaan Natal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News