PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan Kodrat Abdikun mengajukan permohonan anggaran dana Rp 50 miliar untuk minimalisir banjir rutinan di desanya.
Kodrat sudah mengajukan sendiri kepada pemerintah pusat, melaui anggota DPR-RI Misbakhun. Menurut dia, proposalnya sudah masuk, tapi belum ada pembahasan. "Pak Misbakhun bilang ke saya, mas proposalnya sudah masuk, tapi belum dibahas. Karena kalau bicara APBN tentunya se-Wilayah Kabupaten, tidak hanya di Sidogiri," jelas Kodrat menirukan Misbakhun, di Kantornya (18/12).
Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
Dipaparkan oleh Kodrat bahwa wilayah Kraton Selatan, tepatnya Desa Sidogiri, Kraton, Kab.Pasuruan, sering kebanjiran. Wilayah tersebut langganan banjir tiap tahun.
Menurut pak kades, banjir tersebut disebabkan oleh plengsengan sungai yang kurang maksimal. "Penyebab banjir itu sebenarnya dari luapan sungai, mas. Coba plengsengan itu ditambahi 4-5 Meter saja, lumayan untuk mengurangi banjir," papar dia.
Selain dari plensengan tersebut, ia juga mengusulkan untuk memperbanyak pembangunan di wilayahnya. Sehingga, saat air hujan datang, tidak sampai meluber ke pemukiman warga. Khususnya Pesantren Sidogiri yang selalu terdampak banjir tersebut.
Baca Juga: Gandeng BNNK, Pemdes Jeruk Purut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Kodrat menjelaskan kondisi di saat banjir datang, Ponpes Sidogiri itu pasti jadi sasaran utama banjir. "Kalau lapangan Sidogiri itu banjir sedikit saja, banjir pondok pasti mencapai 1 meter wes mas," jelas dia.
Maka dari itu, dia berharap kepada pemerintah pusat bahwa di wilayahnya tersebut ada Ponpes besar bahkan pondok tertua di Nusantara. Jadi, alangkah baiknya kalau APBN bisa dianggarkan untuk menyelesaikan banjir disitu.
"Prihatin saya mas, polae itu pondok besar, pondok sepuh di Indonesia, dan sering dikunjungi pejabat tinggi negara. Kalau itu tidak diperhatikan kasian kan, mas," pungkasnya. (afa/dur)
Baca Juga: Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News