Korban saat berada di Mapolsek Tambakboyo.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) kelas V berinisial HH asal Desa Pabean, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban diduga menjadi korban gendam oleh orang tidak dikenal, Senin (24/12) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban saat itu bermain dan tiba-tiba diajak oleh orang naik bus ke arah Rembang, Jawa Tengah. Kemudian, korban diturunkan di wilayah Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang tepat di depan toko emas. Karena baru sadar, kemudian siswi SD itu meminta bantuan tukang becak dan diantar ke mapolsek setempat. Korban akhirnya menyadari jika kalung dan liontin miliknya seharga Rp 5 juta raib.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Mendapatkan kabar dari Mapolsek Kragan, Polres Rembang, kemudian Kapolsek Tambakboyo bersama Camat dan Kades serta orang tua korban menjemputnya.
"Mengetahui kabar itu, kami langsung ke lokasi," ujar Camat Tambakboyo, Didik Purwanto.
Kini korban sudah diperiksa oleh petugas Polsek Tambakboyo guna mendapat keterangan lebih lanjut. Kondisi korban saat ini keadaan sehat namun terlihat sedikit syok.
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
"Kami mengimbau pada masyarakat agar selalu waspada terhadap orang yang tidak dikenal. Selain itu, jangan sampai memakai perhiasan yang berlebihan yang mengundang aksi kriminalitas," sarannya.
Sementara itu, Kapolsek Tambakboyo AKP Rukimin menyatakan, sejauh ini pihaknya masih koordinasi dengan Polsek Kragan, Polres Rembang. "Saat ini masih mencari beberapa saksi terkait pengakuan korban, termasuk kalung dan liontin yang hilang. Namun, kami masih mempertimbangkan psikologis anak itu. Dan saat ini masih pemeriksaan beberapa saksi," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
