Masuk Bursa Pilwali Versi SSC, Gus Habib Bersyukur tapi Masih Fokus Pencalegan

Masuk Bursa Pilwali Versi SSC, Gus Habib Bersyukur tapi Masih Fokus Pencalegan Muhammad Habibur Rochman, SE (Gus Habib). foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Nama Muhammad Habibur Rochman, putra Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA muncul dalam hasil survei calon wali kota Surabaya yang dirilis lembaga survei Surabaya Survey Centre (SSC). Mochtar W Oetomo, Direktur SSC, mengungkapkan, nama Gus Habib – panggilan Muhamamd Habibur Rochman – meraih 0,5 % saat SSC mewacanakan generasi melenial sebagai calon Wali Kota Surabaya.

Menurut Mochtar, beberapa nama tokoh dari generasi milenial yang muncul slain Gus Habib antara lain Bayu Airlangga, M Abid Umar, dan M Nur Arifin.

Baca Juga: Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD

“Perolehan mereka pun cukup bagus. Bayu Airlangga dengan 1.1%. Sedangkan M. Habibur Rahman yang juga putra Kiai Asep meraih 0.5 %. Lalu M. Abid Umar dengan 0.3 % dan Nur Arifin yang mencapai 0,2%,” jelasnya.

Lalu bagaimana respon Gus Habib? Bendahara Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Pusat itu mengucapkan terima kasih terhadap warga Surabaya. “Alhamdulillah, tentunya saya pribadi sangat bersyukur, senang masyarakat memberikan kepercayaan kepada saya turut ambil bagian dalam pilwali Kota Surabaya,” kata Gus Habib yang saat ini lagi ibadah umroh bersama Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan abahnya Dr KH Asep Saifuddin Chalim kepada bangsaonline.com, Kamis (10/1/2019).

Hanya saja Gus Habib menyadari bahwa waktu masih panjang dan dinamis. “Kalau istilah Bu Khofifah sekarang masih belum Subuh,” imbuhnya.

Baca Juga: Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru

Ia mengaku masih fokus pada agenda pencalegan. “Saya tetap akan fokus pada pencelegan diri saya di dapil 1 Jatim untuk DPR RI,” katanya. Dapil 1 Jatim adalah Surabaya-Sidoarjo. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya lagi bergerak bersama DPC PPP Kota Surabaya agar PPP Surabaya meraih 10 kursi DPRD.

“Setelah semua ini jelas baru kita akan berbicara ke arah sana (pilwali-Red),” kata Gus Habib yang kini bersama Khofifah dan Kiai Asep mendeklarasikan Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) di Jeddah Saudi Arabia.

Seperti diberitakan bangsaonline.com, SSC merilis hasil survei terbarunya. Dalam survei SSC tersebut,  Wisnu Sakti Buana yang kini menjabat Wakil Wali Kota Surabaya ini menunjukkan posisi tertinggi untuk pertanyaan siapa sosok yang layak menjadi calon wali kota Surabaya pada 1.000 respons.

Baca Juga: Pascapilkada, Jaman Jatim Evaluasi Pembekuan Jaman Surabaya

"Survei ini kami lakukan melalui metode pre survei. Dan nama Wisnu Sakti Buana mendapatkan 12,1 persen suara. Di posisi dua, Puti Guntur Soekarno mendapatkan 11,3 persen," kata Direktur SSC Mochtar W Oetomo saat rilis di Yello Hotel, Rabu (9/1/2019).

Di bawah Puti juga ada nama politikus Partai Golkar Adies Kadir yang mendapatkan total 6,4 persen. Serta di bawahnya diikuti oleh nama politikus PDIP Armuji dengan 2,2 persen.

"Kalau di kisaran 1 persen, yang paling tinggi adalah Ahmad Dhani dan Azrul Ananda dengan perolehan sama 1,9 persen. Lalu secara berurutan adalah Fandi Utomo dengan 1,5 persen, Arzeti Bilbina dengan 1,3 persen, Masfuk yang Ketua PAN dengan 1,2 persen, Bayu Airlangga dengan 1,1 persen, terakhir Ipong Muchlisoni dengan 1 persen," kata Mochtar.(tim) 

Baca Juga: Soal PHP Pilwali Surabaya, Bawaslu: Kami Hadir Memenuhi Undangan MK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO