Da’i NU Diminta Rambah Dunia Digital

Da’i NU Diminta Rambah Dunia Digital

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Saat ini sudah masuk dunia digital. Hal tersebut tidak dapat dihindari. Apalagi dijauhi. Hal itu yang dikatakan Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, S.H, saat menghadiri Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Da'i/Da'iyah Digital yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PC-LDNU) Sidoarjo di Aula Darun Naim RSI Siti Hajar Sidoarjo, Minggu, (13/1).

Wakil Bupati Sidoarjo menyampaikan saat ini Media Sosial (Medsos) sudah menjalar di masyarakat. Sebagian besar informasi diperoleh melalui medsos. Oleh karenanya, NU Sidoarjo diminta memanfaatkan Medsos dalam syiar Islam. Pasalnya ia melihat saat ini penyebaran dakwah banyak melalui Medsos.

Baca Juga: IIS SMP Progresif Bumi Shalawat Gelar 2 Kegiatan saat Peringati Hari Sumpah Pemuda 2024

“Dakwah sekarang ini disebarluaskan melalui Medsos, kalau NU tidak berada di sini, ada kevakuman generasi kita tentang pemahaman ahlus sunna wal jamaa’ah,” ucapnya.

Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut mengatakan model penyampaian dakwah harus berubah. Cara penyampaian dakwah harus menyesuaikan zaman yang ada. "NU harus tahu hal itu. Informasi Teknologi di era digital saat ini harus dimanfaatkan betul oleh PCNU Sidoarjo dalam penyampaian dakwah. Da’i NU dapat berdakwah melalui Medsos," ujarnya.

Menurutnya, medsos memiliki dampak yang sangat besar dalam penyebarluasan dakwah. “LDNU membuat kegiatan seperti ini sudah tepat, memang ini yang dibutuhkan saat ini,” ujarnya.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas dan Babinsa Rejeni Jadi Pembina Upacara di SMK Islam Krembung

Sementara itu Ketua PC-LDNU Sidoarjo Drs M. Khosim Wirai menyatakan kegiatan Diklat kali ini merupakan kegiatan lanjutan. Sebelumnya telah dilakukan Diklat serupa. Ada 80 peserta yang ikut. Sebagian besar pesertanya merupakan Da’i yang ikut pada Diklat yang pertama. Ada 60 peserta yang merupakan peserta pada Diklat pertama. Sedangkan 20 Da’i lainnya adalah peserta baru. Ia juga katakan Diklat ini merupakan bagian dari program PCNU untuk proses kaderisasi Da’i.

“Ini merupakan bagian program PCNU yang tertuang di dalam Musker yang ada di Junwangi, Kyai Nur Kholis, salah satunya kita harus mencetak kader Da’i yang akan siap membawa misi PC NU secara resmi,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PCNU Sidoarjo KH. Maskhun yang juga hadir mengatakan LDNU merupakan ujung tombak dalam berdakwah. Model-model dakwah disesuaikan dengan jaman kekinian. Oleh karenanya NU merespon hal tersebut. Para Dai NU disiapkan berdakwah bagi generasi milenial melalui Informasi Teknologi. (cat/rev)

Baca Juga: Antusias Masyarakat Tinggi, Plt Bupati Sidoarjo Bakal Tambah Kuota Beasiswa Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO