DPRD Gresik Sarankan Dishub Buat Lahan Parkir Khusus Mobil

DPRD Gresik Sarankan Dishub Buat Lahan Parkir Khusus Mobil Ketua DPRD Gresik H. Ahmad Nurhamim didampingi Sekretaris Dishub A. H. Sinaga saat meninjau ruas jalan yang digunakan parkir mobil warga.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik meminta Dishub membuat lahan parkir khusus mobil di simpul-simpul permukiman tepi jalan protokol Kota Gresik. Pasalnya, saat ini masih banyak warga yang memarkir mobilnya di tepi jalan karena tak punya garasi.

"Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di simpul ruas jalan itu, karena jalan menjadi sempit termakan parkir di kanan kiri," ujar Ketua DPRD Gresik, H. Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (17/1).

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Menurut Nurhamim, ada sejumlah kawasan permukiman yang marak parkir mobil sembarangan di tepi jalan. Di antaranya, di sepanjang Jalan Pahlawan, Kali Tutup Jalan KH. Hasyim Asyari, Jalan Malik Ibrahim, Jalan Giri Kecamatan Kebomas, dan sejumlah kawasan permukiman lain.

Menurut Nurhamim, problem ini bisa menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan untuk pendapatan daerah. Di kawasan permukiman tersebut, kata Nurhamim, Dishub bisa mencari lahan kosong baik lahan milik pemerintah maupun lahan pengadaan untuk membuat lahan parkir khusus mobil.

"Saya contohkan di sepanjang Jalan Pahlawan. Dishub bisa memanfaatkan areal parkir gedung serbaguna untuk areal parkir mobil warga berbayar. Atau Dishub mencari lahan kosong dengan cara pengadaan," papar Ketua DPD Golkar Gresik ini.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Melalui penertiban ini, lanjut Nurhamim, Pemkab Gresik dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi atau pajak. "Selama ini di jalan Kali Tutup kondisinya semrawut. Jika ini ditertibkan dengan menyiapkan lahan, ruas jalan menjadi tertib, masyarakat mendapatkan fasilitas parkir yang aman dan nyaman, Pemkab juga mendapatkan pendapatan dari sektor retribusi parkir," terangnya.

Sementara Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Agustin Halomoan Sinaga menyambut baik usulan dari Ketua DPRD tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa keputusan nantinya tetap berada di pemerintah dan DPRD.

Untuk sementara, ia memilih untuk memaksimalkan program e-parking (parkir elektronik, red) demi meningkatkan pendapatan dari retribusi parkir. Titik-titik yang tengah dilakukan uji coba e-parking adalah di antaranya di depan Pasar Kota Gresik dan Jalan Samanhudi.

Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik

"E-parkirng ini sebagai upaya Pemkab Gresik untuk memudahkan pengguna parkir dan peningkatan pendapatan retribusi parkir. Pengguna parkir melakukan pembayaran dengan menggunakan e-money yang telah disiapkan Dishub. Saat ini masih ada sepuluh titik yang dipasangi mesin e-money ini. Jika ini efektif, kita akan mengusulkan penambahan perangkat ini untuk dipasang di titik-titik lainnya," pungkas Naga. (hud/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO