BANGSAONLINE.com – Hasan Uslu, seorang koki kebab Turki, tega membunuh putri kandungnya, Didem (32) seorang penari perut nan seksi. Ia juga memotong-motong tubuh putrinya, disimpan di kulkas, sebelum dibuang secara berceceran di hutan di Kesan, Provinsi Edirne, Turki.
Hasan Uslu ditangkap setelah tubuh penari perut Didem ditemukan di hutan di Kesan, Provinsi Edirne, Turki.
Baca Juga: Kuliah di Luar Negeri itu Gampang, Tinggal Pilih, di Turki atau Thailand
Pemicu pembunuhan itu, diduga Uslu bertengkar dengan putrinya, Didem. Karena lepas kendali, dia mencekik putrinya sampai mati. “Tubuh putrinya dipotong-potong, agar bisa dimasukkan ransel. Untuk sementara tubuh putrinya disimpan di kulkas dahulu. Ketika ada kesempatan, tubuh putrinya yang terpotong-potong itu dimasukkan ransel lalu dibawa ke hutan untuk dibuang berceceran,” kata situs Sputnik.
Lengan penari yang terpotong-potong ditemukan terbungkus koran oleh pejalan kaki yang mengumpulkan buah pinus. Polisi menggunakan anjing pelacak, melanjutkan pencarian potongan-potongan tubuh lain. Karena bentuk potongan itu lurus dan sangat tepat persendian, polisi langsung mengarahkan tuduhan kepada sang ayah yang merupakan koki kebab Turki. Sebagai koki, ayahnya dinilai sudah mahir menggunakan pisau besar.
Ibu Didem Sati Uslu dan adik perempuan Ozlem juga ditahan oleh polisi yang menyelidiki dugaan kejahatan mengerikan itu, meskipun sejak itu Ozlem telah dibebaskan.
Baca Juga: Di Turki, Atlet Paralayang Indonesia dari Kota Batu Raih Juara
Hasan Uslu mengakui telah membunuh putrinya setelah terjadi pertengkaran di rumah dan setelah itu ia memotong-motong mayatnya dan membuang potongan-potongan itu di berbagai bagian hutan.
Dia dikatakan telah menunjukkan lokasi-lokasi ini kepada polisi setelah dibawa ke hutan selama interogasinya.
Ayah ini mengklaim putrinya telah menghina dia dan istrinya, tulis situs Hurriyet.
Baca Juga: Kenal di Instagram, Gadis dari Tuban Pikat Pria Turki, Pertama Ketemu Langsung Menikah
Baca Juga: Turki dan Suriah Diguncang Gempa, 2.308 Meninggal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News