SURABAYA (BangsaOnline)
- Tiga dari tujuh
jemaah calon haji (Calhaj) Embarkasi Surabaya yang sakit dipastikan tidak bisa
berangkat ke Tanah Suci. Itu setelah dokter RS Haji Surabaya menyatakan kondisi
kesehatan ketiganya tidak memungkinkan untuk melaksanakan ibadah haji.
Sejak beberapa hari lalu, tujuh jemaah tersebut memang dirawat di RS Haji
sesampai di Asrama Haji Surabaya karena kondisi kesehatannya drop. "Dari
tujuh jemaah yang sakit, tiga orang dipastikan tidak berangkat," kata
Bagus Budiman, bagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi
Surabaya, Sabtu (27/9/2014).
Tiga jemaah yang batal berangkat tersebut adalah Imam Syafi'i (62) penderita
penyakit CVA asal Lamongan, Salimin Kariyo D (60) penderita DM Ulkus asal Ngawi
dan Kayatun Mat S binti Mat Sadjam (55) asal Tuban, sakit Melena S. Hepotema.
Ketiganya terpaksa akan dipulangkan untuk menjalani perawatan lanjutan.
Sedangkan empat jemaah yang semula sakit dan diperbolehkan berangkat adalah
Halil Tahir Mudok (68) asal Banyuwangi, Suliya binti Sumahwen (56) asal Bali, Ahmad Syafii bin Satu (64) asal Bangkalan, dan
Saniti (62) asal Sumenep. "Yang bisa berangkat sebagian ikut kloter
62," kata Bagus.
Siang tadi, proses pemberangkatan jemaah tiga kloter terakhir, kloter 62, 63
dan 64, mulai diproses di Asrama Haji Surabaya.
Secara bertahap, mereka akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Juanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News