MALANG, BANGSAONLINE.com - Seperti yang telah di beritakan sebelumnya, tentang warga yang membuang sampah sembarangan dan mengakibatkan tersumbatnya aliran sungai di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kab Malang.
Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air (DPUSDA) Kab. Malang menurunkan tim untuk melakukan pengerukan sampah di beberapa titik, seperti di Desa Saptorenggo, Desa Tirtomoyo, dan Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kab Malang.
Baca Juga: Warga Bumi Mondoroko Malang Keluhkan Air Kerap Kotor Berwarna Cokelat Pekat
Suwarno selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) DPU-SDA Kecamatan Pakis yang turun langsung bersama Camat Pakis Firmando mengatakan, apa yang ia lakukan ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada setiap warga masyarakat agar lingkungan tempat tinggalnya menjadi bersih dan semua aliran sungai dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
"Oleh karenanya, sesuai dengan surat pak Camat Pakis yang dikirimkan ke Dinas PUSDA, agar membersihkan titik-titik aliran sungai yang mengalami kemacetan akibat sampah warga, hari ini kami melaksanakannya,” terangnya, Kamis (24/1).
Sementara itu Firmando, selaku Camat Pakis Kab Malang hadir memantau langsung ke lapangan dalam pembersihan aliran sungai di beberapa desa. Ia menjelaskan, apa yang dilakukan ini adalah sebagai bentuk pemberian pelayanan kepada setiap lingkungan warga.
Baca Juga: Bupati Malang Resmikan TPS3R Nusa Indah, Berharap Bisa Sejahterakan Masyarakat
"Sejauh ini terdapat beberapa kepala desa yang melaporkan kepada saya tentang adanya beberapa ketersumbatan aliran sungai, seperti yang terjadi di Desa Tirtomoyo, Desa Sekarpuro dan Saptorenggo, jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya dari Kecamatan Pakis langsung merespon dengan meminta bantuan tenaga, armada, dan alat berat kepada Dinas Sumber Daya Air Kab Malang.
"Selain itu, saya juga sudah meminta kepada setiap kepala desa, manakala di masing-masing lingkungan warga belum mempunyai Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS). Saya harapkan untuk tahun 2019 ini setiap lingkungan warga di masing-masing desa dapat membangun TPS, sehingga warga sudah tidak lagi membuang sampah sembarangan,” pungkas putra arema tersebut. (thu/ian)
Baca Juga: Tutup Akses Warga, Pagar Tembok Green Village Singosari Malang akan Dibongkar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News