Jembatan Gantung di Semanten Pacitan Nyaris Putus, Dua Orang Dikabarkan Luka-luka

Jembatan Gantung di Semanten Pacitan Nyaris Putus, Dua Orang Dikabarkan Luka-luka Kondisi pilar badan jembatan yang melengkung dan satu korban tengah menunggu untuk dievakuasi.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Satu jembatan gantung yang berlokasi di Dusun Grunding, Desa Semanten, Kecamatan/Kabupaten , tiba-tiba melengkung hingga nyaris terputus. Akibat peristiwa tersebut, satu orang yang tengah melintas dan satu pekerja dikabarkan mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu korban teridentifikasi atas nama Anwar warga Madiun. Ia mengalami patah kaki kanan dan kiri. Bahkan salah satu kakinya nyaris putus. Saat ini korban tengah persiapan operasi di RSUD dr. Darsono

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD , Didik Alih Wibowo mengatakan, dua orang korban sudah dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. "Saat ini tim TRC sudah berada di lokasi kejadian guna melakukan evakuasi. Termasuk penyelamatan korban dan mengamankan lokasi jembatan agar tidak dilalui kendaraan," kata Didik saat berada di lokasi kejadian, Jumat (25/1).

Didik mengaku belum bisa memberikan keterangan secara teknis terkait sebab musabab melengkungnya pilar jembatan yang saat ini masih dalam proses pengerjaan tersebut. "Kalau soal teknis, itu ranah dari dinas PUPR. Kami lebih berkonsentrasi pada evakuasi korban dan upaya pengamanan lokasi," ungkapnya.

Namun, Sekretaris DPUPR Suparlan yang kebetulan berada di lokasi kejadian juga mengatakan belum bisa memberikan penjelasan teknis atas kasus melengkungnya pilar jembatan gantung tersebut. "Ini masih kita kaji. Kita nggak bisa berandai-andai dalam menyikapi setiap permasalahan," timpalnya.

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

Hanya saja, Suparlan menduga ada perubahan perencanaan, utamanya kemampuan beban pilar jembatan. "Sehingga beban hanya tertumpu pada satu titik. Namun ini bukannya kepastian, ini hanya pendekatan logika saja," jelas dia.

Saat ditanya apakah faktor hempasan angin? Parlan buru-buru menampiknya. "Sebab di lokasi angin berhembus wajar. Lagian pengait plat baja sudah direncanakan sangat kuat untuk menahan terpaan angin," tegasnya.

Sementara itu hingga berita ini ditulis, petugas dari Kepolisian dengan dibantu aparat TNI dan OPD terkait masih berada di lokasi guna melakukan pengamanan. (yun/rev)

Baca Juga: Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah

CEK VIDEONYA DI SINI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO