LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort (Polres) Lamongan, Jawa Timur, menggelar acara Tabligh Akbar dan Doa Bersama dalam rangka menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang aman, damai, lancar, dan kondusif.
Acara doa bersama yang digelar di timur Alun-alun Kota Lamongan Senin malam (28/1/19), itu dihadiri puluhan ribu jamaah. Berbagai kalangan santri hadir mengikuti doa dan shalawat bersama Habib Ali Zainal Abidin dari Pekalongan, Jawa Tengah.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Hadir pula Wadir Binmas Polda Jatim AKBP Akmal Bachtiar mewakili Kapolda Jatim. Tampak pula Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati dan jajaran kepala SKPD serta para habib dan kiai. Habib Luthfi Bin Yahya sedianya juga hadir, namun karena suatu hal Habib asal Pekalongan itu tidak bisa hadir di tengah-tengah puluhan ribu jamaah.
AKBP Feby Hutagalung Kapolres Lamongan dalam sambutannya berpesan kepada para jamaah yang hadir agar tidak mudah terprovokasi dan percaya berita hoax yang akhir-akhir ini marak sosial media.
Baca Juga: 1 Juta Rokok Ilegal dan 24 Gram Sabu di Lamongan Dimusnahkan
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar cerdas memilih berita di sosial media. Jangan mudah terprovokasi terhadap isu-isu hoax. Kita harus cerdas dan selalu bertabayyun," ujar Feby.
Kata dia, menjelang pemilihan umum 17 April mendatang dinamika perbedaan pilihan mulai terjadi di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, Kapolres meminta masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Semua diciptakan berbeda, tetapi perbedaan itu jangan sampai menjadikan perpecahan dan konflik berkepanjangan," tuturnya.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Lamongan Ringkus 8 Pengedar Sabu dan Dobel L
Menyampaikan pesan Kapolda Jatim, AKBP Kamal Bachtiar Wadir Binmas Polda Jatim menambahkan, dengan banyaknya penyebaran isu dan berita bohong masyarakat tidak boleh langsung mempercayainya.
"Kita harus bertabayyun dan meneliti kebenarannya (berita hoax). Kita telah diajarkan Nabi Muhammad tidak boleh berbicara atau menyebarkan berita bohong. Ini harus kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari kita," tambahnya.
"Malam ini kita semua memohon kepada Allah agar terwujudnya Jawa Timur, Lamongan khususnya, agar terciptanya situasi yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2019," ujarnya. (nur/rev)
Baca Juga: Jebol Minimarket di Lamongan, Pria asal Bojonegoro Ditangkap Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News