MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Mojokerto, Dinas Perhubungan (Dishub) setempat bersinergi dengan Polres Mojokerto Kota dalam mengedukasi masyarakat terkait aturan lalu lintas.
Kepala Dishub Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menuturkan, 60 persen kecelakaan yang terjadi sering diawali dengan pelanggaran lalu lintas, terutama pengendara roda dua. "Untuk menekan angka pelanggaran laku lintas, Dishub sangat perlu untuk melakukan edukasi kepada pengguna lalu lintas agar tidak lagi melakukan pelanggaran di titik-titik keramaian dan jalan raya. Dan itu menjadi perhatian kami dari Dishub Kota Mojokerto dan Polres untuk menurunkan angka kecelakaan yang terjadi diseluruh wilayah ini," kata Gaguk, Selasa, 29 Januari 2019.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Kepala OPD Meriahkan Lomba Kampung Jelang HUT Kota Mojokerto
"Kami telah memberikan sosialisasi maupun informasi dalam peningkatan pemahaman masyarakat, yakni penegakan hukum melalui proses pembangunan karakter masyarakat dan para pengguna kendaraan dalam hal tertib lalu lintas," lanjutnya.
"Kita sudah edukasi di lapangan, baik kepada masyarakat maupun para pelajar di masing-masing sekolah," tambahnya.
"Dishub mencoba bisa memberikan perubahan, baik dalam hal berlalu lintas dan keselamatan, dengan bergerak dari hulu, tapi tetap mengedepankan aspek edukasi dan preventif sehingga ke depannya dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas," pungkasnya. (ris/rev)
Baca Juga: Antisipasi Penumpukan Lalu Lintas, Dishub Kota Mojokerto Andalkan ATCS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News