PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Pasuruan kembali mendapat alokasi anggaran untuk program bedah rumah bagi warga miskin dari pusat pada tahun 2019 ini. Nilai anggaran untuk perbaikan rumah warga miskin yakni Rp 3,115 miliar tersebut rencananya akan dipergunakan untuk rehab ratusan rumah tak layak huni (RTLH) yang belum tertangani.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Ir Misbah Zunib pada Jum’at (8/2). Ia menuturkan anggaran tersebut rencana akan dipergunakan untuk perbaikan 178 unit rumah warga miskin.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Sasaran kegiatan yakni di desa Ploso sari 133 unit rumah warga miskin dan Kalipang 45 unit,” jelas Misbah pada BANGSAONLINE.com.
Ia menambahkan, tiap unit rumah layak huni yang akan direhab dianggarkan Rp 17 juta dengan rincian untuk pengadaan bahan bangunan/material Rp 15 juta dan upah Rp 2,5 juta. Yang terpenting lagi, dalam program RTLH yang dananya bersumber dari DAK disyaratkan bangunan harus ada pengulangan menggunakan besi beton.
Pada tahun 2018 Kabupaten Pasuruan juga mendapat bantuan program yang sama dengan nilai Rp 3,255 miliar. Dana tersebut dipergunakan untuk perbaikan 217 unit rumah.Perbedaannya di tahun lalu tiap unit dianggarkan Rp 15 juta, untuk upah kerja tidak ada, sehingga obyek RTLH yang ditangani lebih banyak. (bib/par/ian)
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News