BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Tiga orang penambang pasir di Sungai Bengawan Solo asal Desa Kabalan RT 04 RW 01, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro tenggelam. Dari tiga orang itu, dua orang berhasil selamat. Namun, satu orang dinyatakan hilang terbawa arus.
Peristiwa tenggelamnya tiga orang itu terjadi pada Sabtu sore (9/2) kemarin, tepatnya di Sungai Bengawan Solo Desa Kenongo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Tiga penambang pasir itu bernama Suwarno (45), Faris (11), dan Muadim (46).
Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Dihentikan
Kronologi tenggelamnya korban bermula saat perahu yang ditumpangi dan penuh muatan pasir terbalik di tengah aliran Sungai Bengawan Solo. Tiga orang sempat tenggelam bersama perahu yang terbuat dari besi. Namun, dua orang berhasil menyelamatkan diri.
"Korban bernama Faris dan Muadim berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Suwarno tenggelam dan belum ditemukan," ujar Plt Kepala Pelaksana BPDB Bojonegoro Nadif Ulfia, Minggu pagi, (10/2/19).
Ia menjelaskan, ketiga orang itu selesai mengambil pasir pukul 17.00 WIB sore kemarin. Ketiganya berusaha meminggirkan perahunya, namun perahu tersebut tidak bisa dibawa ke bibir tanggul karena jangkar masih dalam kondisi nyangkut di dasar sungai.
Baca Juga: Dua Orang di Bojonegoro Tenggelam di Sungai, Satu Korban Berusia 3 Tahun
"Saat berusaha mengangkat jangkar, ketiga korban tidak kuat. Akhirnya Suwarno memotong tali jangkar, namun perahu yang ditumpangi justru terbalik," terangnya.
Ia mengungkapkan, proses pencarian korban bernama Suwarno dilakukan Minggu pagi dengan mengerahkan para personel Tim SAR BPBD. Pencarian dilakukan dengan cara menyisir sekitar titik tenggelamnya korban dengan perahu karet.
"Tadi malam tim kami sudah mendatangi lokasi dan melakukan inventarisir," ujarnya menambahkan. (nur/rev)
Baca Juga: Pencarian Korban Perahu Terbalik di Tuban Dihentikan, 4 Orang yang Dinyatakan Hilang, ini Daftarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News