GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kesabaran Nur Kalim, guru SMP PGRI Wringinanom yang tak membalas meski di-bully oleh siswanya sendiri, mendapatkan apresiasi dari DPRD Gresik.
"Saya benar-benar salut dan apresiatif terhadap kesabaran Pak Guru Kalim," ujar Anggota F-PDIP DPRD Gresik Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Senin (11/2).
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Petrokimia Gresik Berbagi Inspirasi untuk Pelajar di Sekitar Perusahaan
Menurutnya, jiwa besar dan kesabaran Nur Kalim dalam mendidik siswanya harus bisa jadi pelajaran dan contoh bagi guru dan para pengajar, khususnya lembaga pendidikan di tanah air.
"Khususnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik dan Kementerian Pendidikan. Apa yang dilakukan Pak Kalim adalah potret guru yang baik dalam mendidik generasi penerus bangsa. Makanya, sangat tepat kalau pemerintah mengangkat Nur Kalim yang saat ini masih honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS," terang Anggota Komisi IV ini.
(VIDEO: DETIK-DETIK SISWA SMP PGRI WRINGINANOM GRESIK CEKIK GURUNYA)
Baca Juga: Pastikan Awal MPLS Lancar, Wakil Bupati Gresik Sidak ke Sejumlah Sekolah
Noto menilai, kelakuan Arigo Aris, siswa yang mem-bully gurunya sangat kurang ajar dan terlewat batas. Dalam video yang beredar, Arigo Aris tampak mendorong, memegang leher dan kepala Nur Kalim lantaran tak terima ditegur saat merokok di dalam ruang kelas. Namun, Nur Kalim tak membalas sama sekali perlakuan anak didiknya itu.
"Itu kalau saya yang menjadi gurunya sudah saya tempeleng," cetusnya.
"Kalau melihat videonya, saya kira semua pasti geram. Tapi, Pak Kalim yang diperlakukan seperti itu sangat sabar. Sampai-sampai bolpoinnya jatuh ke lantai berkali-kali karena didorong siswanya. Tapi yang bersangkutan mengambil dengan penuh kesabaran. Makanya, sangat pantas pemerintah memberikan reward bersangkutan," pungkasnya. (hud/dur)
Baca Juga: Syahrul Terkesan dengan Sistem Pembelajaran di SMP Milik Ainun Najib
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News