BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumberharjo 1 Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur kondisinya memperihatinkan. Dindingnya retak-retak, lantainya banyak yang terkelupas, hingga atapnya jebol-jebol.
Pantau www.bangsaonline.com Selasa siang, (12/2/19) sekolahan yang berada di Dusun Pohkuwung, Desa Sumberharjo tersebut terlihat sudah tua. Cat temboknya terlihat kusam dan retak-retak.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Lebih parah lagi atap beberapa ruangan bolong akibat gentengnya jatuh. Sehingga saat hujan turun para siswa berhamburan mencari tempat aman. Selain itu lantainya banyak yang mengelupas dan terlihat kumuh.
Menurut Anis, salah satu guru SDN 1 Sumberharjo, ada empat ruangan yang saat ini mengalami rusak parah. Empat ruangan itu untuk kelas 4, 5, 6 dan ruangan kantor.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Ruangan itu berada dalam satu lokal dan terakhir dibangun pemerintah pada 2008 silam. Sedangkan satu lokal lagi untuk ruangan kelas 1, 2, dan 3 masih layak, namun juga sudah mulai rusak.
"Yang untuk kelas 1, 2 dan 3 plafonnya mulai rusak. Ruangan ini terakhir direnovasi 2012, tetapi sekarang masih layak digunakan," kata Anis.
Rusaknya beberapa ruangan itu sangat mengkhawatirkan, terutama di ruangan kelas empat. Sebab atapnya berlubang, dan gentengnya sering berjatuhan saat ada angin kencang maupun hujan.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
"Pernah ada satu siswa yang kejatuhan genteng kepalanya, tetapi beruntung tidak apa-apa. Ibunya marah-marah minta sekolahan ini segera diperbaiki," ceritanya.
Jumlah siswa-siswi SDN Sumberharjo itu sebanyak 70 anak, yang berasal dari Dusun Pohkuwung. Jumlah itu termasuk tinggi. Namun kondisi sekolahan itu kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah.
"Kami sudah sering mengajukan bantuan pembangunan kepada diknas, tetapi sampai hari ini belum ada gambaran untuk pembangunan," tuturnya.
Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
Para siswa di sekolahan setempat setiap hari sering memakai sandal jepit. Para guru pun memaklumi, karena kondisi lantainya basah. Selain itu akses menuju ke sekolahan juga rusak dan becek, karena dusun Pohkuwung berada di tengah sawah.
"Dusun sini (Pohkuwung Desa Sumberharjo) termasuk dusun terpencil di Kecamatan Sumberejo. Sudah perbatasan Kecamatan Kedungadem juga Kecamatan Kepohbaru. Dari Kecamatan Sumberejo sekitar 30 kilometer," katanya.
Baca Juga: Ratusan Jemaah MCA Bojonegoro Gelar Salat Iduladha dan Sembelih Hewan Kurban Hari ini
Para guru berharap sekolahan SDN 1 Sumberharjo segera dibangun agar ke depan tidak menghawatirkan, dan mengganggu proses belajar mengajar. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News