GRESIK, BANGSAONLINE.com - Video viral warga Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, yang menyeberangkan jenazah dengan pelampung ban bekas, beberapa hari belakangan ini, banyak menyita perhatian warga Kabupaten Gresik.
Mereka merasa prihatin dengan kondisi ini. Sebab, Kabupaten Gresik dikenal daerah kaya, namun ternyata masih ditemukan wilayah yang kesulitan akses transportasi seperti jembatan untuk penyeberangan warga.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Fakta menyedihkan ini juga direspons DPRD Gresik. Para wakil rakyat tengah menelusuri informasi yang menyatakan bahwa warga Dusun Gorekan Lor sudah lama mengajukan pembangunan jembatan. Namun, pengajuan itu tak kunjung direalisasikan oleh pemerintah setempat.
"Ini tengah kami telusuri informasi masyarakat tersebut Mas. Apa benar mereka telah mengajukan pembangunan jembatan di sungai dusun mereka," ujar Ketua F-PG DPRD Gresik, Wongso Negoro kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (14/2).
"Saya akan cek ke Kecamatan Kedamean untuk cari kebenaran informasi itu," tambahnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Wongso mengaku miris setelah melihat video warga Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, yang harus menyeberangkan jenazah di sungai yang arusnya deras menggunakan pelampung ban, saat hendak memakamkan warga yang meninggal.
"Jujur saya baru tahu saat ini. Dan ini kebetulan berada di Daerah Pemilihan (Dapil) saya, Dapil III (Menganti dan Kedamean)," ungkap politikus Golkar asal Menganti ini.
Bahkan, kata Wongso, warga Dusun Gorekan Lor telah melakukan hal ini sejak lama. Sebab, dari dulu memang tidak ada jembatan penghubung di sungai setempat. "Kejadian ini menjadi PR kita (DPRD) dan pemerintah. Saya akan berupaya maksimal agar tuntutan warga di sana bisa terwujud," pungkasnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
BANGSAONLINE.com, Kamis (14/2), berusaha mengonfirmasi beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait permintaan warga Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, untuk pembangunan jembatan sungai di desa mereka. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum didapat keterangan dari OPD terkait.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Gunawan Setijadi tak menjawab saat dihubungi berkali-kali via telepon selulernya, Kamis (14/2), sekitar pukul 10.00 WIB.
Sementara mantan Camat Kedamean, Satrio Utomo saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com terkait pengajuan pembangunan jembatan di Dusun Gorekan Lor, mengaku lupa dan tak hafal. "Lupa Mas," kata Camat Wringinanom ini. (hud/rd)
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News