2019, Pasuruan Target Kembangkan Bank Sampah di 68 Desa

2019, Pasuruan Target Kembangkan Bank Sampah di 68 Desa Piala Adipura saat diarak Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah di tiap desa-desa, terus dilakukan. Salah satunya melalui pendirian Bank Sampah. Badan Lingkungan Hidup (BLH) terus menggalakkan program tersebut agar bisa berkembang di tiap-tiap desa yang belum tersentuh sosialisasi secara inten.

Menurut keterangan Plt BLH Anang Syaiful Wijaya, program Bank Sampah yang dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan sudah rintis sejak tahun 2015 silam, berdasarkan SE dari Kementeruan LH No 660/816/424/178/2015 tanggal 21 Mei. Namun ia mengakui permasalahan sampah memang tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah saja. Namun, harus melibatkan semua masyarakat, pegiat lingkungan, serta forum komunitas peduli sampah.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

Ia menambahkan, pada tahun 2018 bank sampah di Kabupaten Pasuruan sudah berjalan dengan baik dalam penanganan sampah rumah tangga. Bank Sampah sudah tersebar di 20 kecamatan di 78 desa/kelurahan. "Dari total jumlah desa itu, untuk jumlah bank sampah yang sudah terbentuk 135 bank sampah," jelasnya.

Pada tahun 2019, BLH menargetkan perkembangan bank sampah sebanyak 68 desa. Sasarannya adalah desa yang belum ada sarana bank sampah. Untuk mendukung tercapainya program itu, BLH akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan dibantu oleh TFL (tim fasilitator lapangan). Tim ini akan memberikan pengarahan nilai manfaat dengan adanya bank sampah. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO