BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron memantau pelaksanaan seleksi kompetensi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) yang diselenggarakan di SMAN 2 dan SMKN 2 Bangkalan, Sabtu (23/02/2019).
Bupati berharap ujian seleksi komptensi P3K itu berjalan lancar hingga Ahad (24/02) besok. Serta, seluruh peserta berhasil menjalani tes dengan baik.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
"Digelarnya seleksi ujian tes kompetensi P3K ini adalah langkah maju dari Pemkab Bangkalan. Dan, ini hasil diskusi panjang dengan jajaran, karena ini terkait kemampuan pemkab," ungkap Bupati.
Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Moh. Gupron mengungkapkan total peserta yang ikut ujian seleksi kompetensi P3K sebanyak 975 orang dari 1.243 yang mendaftar atau yang tercatat di database Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Dari jumlah tersebut, rinciannya sebanyak 785 orang dari Tenaga Lepas Harian (THL) Guru, 154 orang dari Tenaga Kesehatan, dan 36 orang Penyuluhan Pertanian.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Mereka menjalani seleksi kompetensi sebagaimana standar rekrutmen CPNS, yakni menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Ditanya tentang passing grade kelulusan peserta seleksi kompetensi P3K, ia mengaku tidak bisa merinci. "Karena ini ranah BKN pusat," ujar Gupron.
Namun, berdasarkan keterangan BKN via Twiter resmi @BKNgoid, bahwa passing grade nilai kumulatif seleksi kompetensi minimal 65 poin. Sedangkan sub teknis minimal 42, serta wawancara 15.
Selain Bupati dan Kepala BKPSDA, Sekda Pemkab Bangkalan Setya Budhi juga ikut memantau seleksi tes Kompetensi P3K yang digelar selama dua (23-24/02) tersebut. (uzi/rev)
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News