Sekda Andhy Hendro Wijaya memberikan santunan kepada yatim. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik menggelar istighosah qubro yang diikuti seluruh jajaran Pemkab Gresik beserta masyarakat di Masjid al-Inabah, Jumat (8/3) pagi.
Acara yang dihadiri oleh sekitar 1700 jemaah ini didahului dengan salat Subuh berjamaah. Mereka terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat Gresik.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Acara dalam memperingati HUT ke-45 Pemkab Gresik dan Hari jadi ke-532 Kabupaten Gresik ini juga dihadiri oleh jamaah Robithoh Hamalatil Qur'an (RHQ). Para penghafal al Qu’ran ini turut serta mendoakan Kabupaten Gresik agar bisa semakin baik.
Bupati Sambari dalam sambutannya menyatakan, kemajuan Kabupaten Gresik selama ini tidak hanya karena banyaknya industri, tapi karena Gresik sampai saat ini tetap mempertahankan nilai-nilai santri. "Meskipun Gresik ini besar karena investasi, tapi Gresik tetap menjadi pusat religi," ujarnya.
Untuk itu, Bupati meminta kepada seluruh jamaah yang hadir untuk selalu mendoakan Gresik agar tetap dalam lindungan Allah SWT. "Do'akan para pendahulu kita yang telah berjuang membangun Gresik, para mantan bupati dan sekda yang telah wafat mendahului kita agar segala amal dan perjuangannya dibalas oleh Allah SWT sebagai amalan yang baik," harapnya.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Sementara Wakil Bupati Moh. Qosim meminta kepada seluruh jamaah agar membiasakan salat subuh secara berjamaah. "Salat subuh berjamaah ini juga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kalau semua masyarakat Gresik berjamaah salat subuh, dampaknya pada kesehatan akan semakin baik dengan membiasakan beraktivitas pagi hari. Selain itu akan tumbuh kegiatan ekonomi baru di saat subuh di sekitar masjid," terangnya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Sutrisno menambahkan, kegiatan keagamaan pada setiap event ini untuk mendukung visi Kabupaten Gresik, yaitu terwujudnya Gresik yang agamis, adil sejahtera, dan berkehidupan yang berkualitas.
Selain istighosah, dalam kegiatan tersebut juga diadakan santunan yatim dan piatu. Selain bupati dan wabup, hadir juga Sekda Andhy Hendro Wijaya dan pejabat Forkopimda. (hud/rev)
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
