Miliki Pasar Ramah Lingkungan, Pemkab Pasuruan Raih Penghargaan dari Presiden RI

Miliki Pasar Ramah Lingkungan, Pemkab Pasuruan Raih Penghargaan dari Presiden RI Bupati Pasuruan saat foto bersama usai menerima penghargaan dari Presiden RI.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Kali ini, penghargaan diberikan lantaran Plaza Pasar Gempol Kabupaten Pasuruan terpilih sebagai pasar ramah lingkungan terbaik se-Indonesai bersama dengan 5 kabupaten lainnya.

Anugerah tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi kepada Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dalam acara Peresmian dan Penyerahan Penghargaan Pasar Rakyat Indonesia, serta Pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan RI, di Gedung Indonesia Center Exhibition, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Selasa (12/3).

Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah

Menurut keterangan Kepala Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Pasuruan Ir. Edy Suwanto yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menjelaskan, ada beberapa kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pasar daerah.

"Di antaranya soal penanganan sampah, harus ada IPAL, menjaga kebersihan, fasilitas penampungan sampah, serta ada tanaman penghijauan. Juga soal ketertiban pedagang, penerangan, dan sirkulasi udara," jelas Edy.

Mantan Kepala Disbunhut ini menambahkan, untuk penanganan masalah kebersihan di Pasar Gempol, pihak Disperindag menyiagakan beberapa orang kru pasar yang bertugas membersihkan lingkungan pasar.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

"Lorong, dan kios, sampai halaman dan bedak atau los selama dua kali sehari. Sampah yang dibersihkan tersebut diangkut melalui container dan dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS) yang telah ditentukan," tambahnya.

Di Plasa Pasar Gempol juga sudah di dukung sarana IPAL yang di bangun tahun 2018 silam. Fungsi dari IPAL ini untuk menangani permasalahan limbah cair di dalam pasar untuk diolah dengan baik. Air limbah tidak langsung terbuang ke sungai, melainkan disaring melalui IPAL, sehingga tidak sampah menimbulkan bau tak sedap.

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menjelaskan, prestasi yang diraih merupakan hasil kerja keras semua pihak baik OPD maupun kepedulian yang konsisten dalam mematuhi aturan.

Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan

“Saya mengajak kepada para pedagang untuk ikut peduli memanfaatkan pasar sesuai dengan prinsip pasar itu sendiri, menjaga kebersihan dari sampah-sampahnya, menjaga ketertiban sehingga bisa nyaman bekerja di pasar,” ucap Irsyad kepada BANGSAONLINE.com.

Tak selesai sampai di situ, Gus Irsyad, sapaan Irsyad Yusuf juga mengimbau kepada seluruh pedagang pasar untuk ikut andil dalam pembangunan . Salah satunya melalui pemenuhan retribusi pasar yang dampaknya akan kembali untuk pengembangan pasar itu juga.

“Kalau haknya telah diberikan, maka kewajiban juga pasti harus dilaksanakan. Adanya retribusi pasar juga sangat penting, karena hasil dari retribusi itu juga akan kembali dalam bentuk perbaikan fasilitas, pengembangan pasar dan kegiatan lainnya,” terangnya.

Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi

Dengan diraihnya penghargaan dari Presiden Jokowi, Irsyad berterima kasih kepada semua elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, alim ulama, dan khususnya warga pasar (pedagang dan pembeli) yang terus meramaikan pasar rakyat sebagai jantung perekonomian daerah.

“Yang jelas, saya berterima kasih kepada semua masyarakat, sehingga saya kembali mendapatkan penghargaan dari Presiden Jokowi. Semoga ini menjadi motivasi kita untuk semakin maksimal dalam memberikan pelayanan.

Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Harap Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Air di Wilayah Selatan

(Plaza Pasar Gempol yang dinobatkan sebagai pasar ramah lingkungan)

Mengenal Lebih Dekat Plaza Pasar Gempol

Aktivitas para pedagang di pasar Gempol Kabupaten Pasuruan tampak berjalan seperti biasa, tidak ada yang menonjol. Tapi, ada pemandangan lain yang tidak dimiliki semua pasar, yakni berbagai varian tanaman yang tumbuh subur di sekitar Plaza Pasar Gempol. Tanaman tersebut tampak terawat baik serta didukung lingkungan pasar yang bersih.

Baca Juga: Pj Bupati Pasuruan Sidak Pengerjaan Revitalisasi Alun-Alun Bangil

BANGSAONLINE.com sengaja bertandang ke Plaza Pasar Gempol pada Rabu (13/3), untuk melihat langsung aktivitas dan sarana yang ada di pasar berlantai II tersebut. Selain itu juga melakukan wawancara dengan sejumlah pedagang di sana. Yang membuat terkejut, kabar jika Plaza Pasar Gempol mendapat penganugerahan dari Presiden RI Joko Widodo sudah tersebar di kalangan pedagang.

Para pedagang sendiri sempat kaget dengan prestasi cemerlang yang diraih Pasar Gempol tersebut. Pasalnya, pasar yang baru beroperasi tak lebih dari dua tahun ini, dengan anggaran mencapai Rp 25 miliar (Rp 20 miliar tahun 2016 dan Rp 5,1 miliar tahun 2017) tergolong masih berusia muda dibandingkan dengan pasar lainnya.

“Sempat kaget juga mendengar kabar dapat penghargaaan dari Presiden RI sebagai Pasar Ramah Lingkungan. Ini perlu disyukuri mas,“ jelas salah satu pedagang warung pada BANGSAONLINE.com.

Baca Juga: Pesan Andriyanto saat Tak Lagi Jabat Pj Bupati Pasuruan

Keterangan yang sama disampaikan oleh juru parkir di plaza pasar Gempol. Ia menuturkan bahwa untuk tanaman perindangan ditanam sekitar akhir tahun 2018 lalu, jenis tanaman bermacam-macam. Salah satunya yang terkenal adalah jenis pohon pule. Dengan ada tanaman tersebut pemandangan tampak rindang apalagi saat terik matahari.

Para pedagang berharap, dengan prestasi yang diraih ini menjadi motivasi untuk terus melakukan yang terbaik dengan cara menjaga kebersihan, ketertiban serta menjaga keamanan di lingkungan pasar.

”Yang penting lagi untuk para pedagang yang belum mendapat stan permanen juga diperhatikan oleh pihak Disperindag. Sehingga ada pemerataan pelayanan kepada pedagang di sini,“ jelas salah satu pedagang yang namanya enggan disebutkan. (bib/par/ian)

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Layak saat HUT ke-79 RI, Kok Bisa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO