LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, meminta agar gambar caleg dan iklan lain yang menempel pada pohon di sepanjang tepi jalan dicabut saja. Hal itu, disampaikan saat Apel Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 Kabupaten Lumajang, yang dipusatkan di kawasan depan Pasar Baru Lumajang, Jumat (15/3) pagi
Indah mengatakan, saat ini pengelolaan sampah di Kabupaten Lumajang cukup bagus. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya bank sampah, yang merupakan bentuk keterlibatan warga. Bank sampah tersebut akan membeli sampah an-organik yang disetorkan warga masyarakat.
Baca Juga: Dam Gambiran Diproyeksikan Rampung Desember 2024, Petani Ucapkan Terima Kasih ke Pj Bupati Lumajang
Wabup yang akrab disapa Bunda Indah itu, mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai lingkungan. "Kita bertekad untuk menyelamatkan lingkungan, Ketika menyayangi lingkungan, maka lingkungan juga akan menyayangi kita," ujarnya.
Bukan hanya gambar para caleg dan iklan lain yang diperintahkan dicabut dari pohon tepi jalan. Tetapi, juga paku dan benda lain yang mengganggu, harus dicabut. Menurutnya, keberadaan pohon begitu penting bagi kelestarian lingkungan hidup. Bahkan, satu pohon mampu menghasilkan oksigen untuk kebutuhan dua orang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Drs. Yos Sudarso menambahkan, peringatan Hari Peduli Sampah 2019 di Kabupaten Lumajang diisi dengan serangkaian kegiatan. Di antaranya, pameran kerajinan daur ulang sampah, pameran bunga dan sebagainya. Pameran bunga itu, berkejasama dengan Puspa Semeru.
Baca Juga: Warga Lumajang Ingin Program PTSL Berlanjut
Sedangkan puncak peringatan Hari Peduli Sampah digelar Kerja Bhakti dengan gerakan kebersihan di kawasan Kota Lumajang. Kegiatan ini melibatkan Forkopimda Kabupaten Lumajang, para ASN, TNI, Polri, organisasi masyarakat, pelajar, dan masyarakat umum. Kerja bakti itu, sengaja dipusatkan di area Pasar Baru Lumajang dan sepanjang Jalan A. Yani dan sekitarnya, karena sebagai pintu masuk pusat kota. (ron/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News