Polisi akan Gunakan Kuda Antar Logistik Pemilu di Daerah Rawan

Polisi akan Gunakan Kuda Antar Logistik Pemilu di Daerah Rawan Simulasi penanganan kamtibmas, seperti proses tahapan pemilu, dari tahap pengiriman kotak suara ke TPS, hingga proses penghitungan suara di Jember, Jumat (22/3).

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dari 7.666 TPS yang ada di kabupaten Jember, ada sekitar 6 TPS yang membutuhkan perhatian khusus. Sebanyak 6 TPS tersebut lokasinya sangat susah dan sulit dijangkau dengan kendaraan. Sehingga Polres Jember, TNI, serta jajaran samping, KPU, dan Bawaslu, harus bekerja lebih ekstra lagi untuk menuju lokasi TPS tersebut.

Untuk menuju lokasi tersebut, nantinya akan disediakan angkutan kuda, agar dalam proses mengantarkan logistik pemilu bisa lebih mudah dan terbantu.

Baca Juga: Anggota DPRD Jatim ini Pelopori Silaturahmi Antarorganisasi Pencak Silat se-Jember

"Kami sudah memetakan beberapa titik rawan, seperti Kecamatan Tempurejo. Ada beberapa TPS di sana yang membutuhkan angkutan kuda untuk mengantarkan logistik pemilu," ungkap Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat dikonfirmasi wartawan usai kegiatan Apel Sispamkota di alun-alun Kota Jember, Jumat (22/3)

Selain membantu trasportasi menuju lokasi TPS yang sulit dijangkau tersebut, lanjut Kusworo, pihaknya akan lebih ekstra ketat menjaga keamanan petugas pengirim logistik pemilu.

"Setiap pilpres, pileg maupun pilkada, kegiatan seperti ini selalu kita lakukan. Berdasarkan informasi, ada 2 TPS yang akses jalannya sangat sulit dan terpelosok. Ini hanya ada di wilayah Kecamatan Tempurejo," tegasnya.

Baca Juga: Selama Ramadhan, Polres Jember Gelar Patroli Kamtibmas

Lebih jauh, Kusworo juga menyanpaikan terkait antisipasi beredarnya berita bohong (hoaks) dengan melakukan patroli di dunia maya. "Kami perintahkan tim siber, agar terus memantau informasi atau berita di dunia maya. Agar jangan sampai ada tindakan provokasi, dan berita hoaks," kata dia.

Terkait titik rawan bencana, kata Kusworo, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPBD Jember dan Basarnas. "Pastinya di musim penghujan ini, hal terkait banjir juga akan kami antisipasi. Kita akan selalu berkoordinasi dengan BPBD dan Basarnas," ujar Kusworo.

Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua KPU Jember Achmad Anis menyampaikan, terkait titik rawan logistik pemilu, ada di Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo.

Baca Juga: Angin Kencang, Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

"Sebelumnya ada 2 TPS, tetapi karena DPT menyusut, jadi TPS-nya membengkak. Jadi ada 6 TPS yang jadi titik rawan logistik. Yakni TPS 15, 16, 17, 18, 19, dan 20," kata Anis.

Terkait pengamanan, kata Anis, pihaknya bekoordinasi dengan Polres Jember. "Nantinya titik rawan logistik itu, akan ada pengawalan ketat polisi, TNI, dan jajaran samping. Transportasi menggunakan kuda juga disiapkan, karena medannya yang susah jika dengan kendaraan umum," katanya. (jbr1/yud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO