PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Forum Ulama dan Habaib Pamekasan melakukan audiensi dan silaturahmi bersama Polres Pamekasan, Senin (25/3).
Kedatangan para Ulama dan Habaib ke Mapolres Pamekasan ditemui secara langsung Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Putusan MK, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Suara ke Surabaya untuk Hitung Ulang
Menurut KH Fadholi M Ruham, perwakilan ulama yang datang di Mapolres Pamekasan, silaturrahmi itu dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif jelang pelaksanaan Pesta Demokrasi 17 April mendatang. Pihaknya mendukung kinerja Polres untuk menciptakan dan menjamin keamanan Pemilu serentak dengan tetap menjunjung netralitas.
"Kami hanya meminta kepada Polres agar tetap menjunjung tinggi netralitas agar pemilu berjalan aman dan kondusif," tutur KH Fadholli Ruham yang juga sekretaris Auma.
Sedangkan Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo menyambut baik kedatangan para ulama dan Habaib.
Baca Juga: Sidang PHPU Perdana MK Panel Dua, Hakim Sebut Bangkalan Dominasi Perkara Jatim
"Alhamdulillah kegiatan silaturahmi berjalan dengan baik dan lancar. Ini semua dilakukan untuk bingkai silaturrahmi antar tokoh masyarakat, ulama, dan Polri terjalin dengan baik, lebih-lebih jelang Pemilu 2019 mendatang," ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa sudah dari awal pihaknya memastikan seluruh anggota dan jajarannya sangat menjunjung netralitas tanpa keberpihakan.
Sementara dalam rangka menciptakan dan memberi jaminan keamanan, Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya bersama TNI akan menurunkan setidaknya 7.000 pasukan untuk pengamanan Pemilu 2019 mendatang.
Baca Juga: Safari Ramadan Hari ke-2, Pj Bupati Pamekasan Ucapkan Terima Kasih atas Kondusivitas Selama Pemilu
"Jadi dari awal sudah kami tekankan kepada seluruh anggota dan jajaran agar tetap menjunjung netralitas, dan kami pastikan Kami netral dalam pemilu ini. Dan terkait pengamanan kami akan menerjunkan tujuh ribu pasukan dari TNI dan Polri agar keamanan dan kondusivitas bisa terjamin," pungkasnya. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News